Wasior (ANTARA) - Kampung Sasirei, Distrik Rasiei, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terpilih menjadi kandidat desa terbaik tingkat nasional tahun 2024 untuk Regional IV yang meliputi wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Ketua Tim Verifikasi Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2024 untuk Regional IV Made Adhu Gunadi mengatakan Kampung Sasirei merupakan satu dari empat desa dalam wilayah Regional IV yang masuk nominasi desa terbaik tingkat nasional.
"Di antara 13.500 lebih desa di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, salah satu yang terpilih adalah adalah kampung Sasirei," ujar Made saat melakukan klarifikasi lapangan di Kampung Sasirei, Senin.
Ia menjelaskan objek penilaian dalam lomba desa dan kelurahan tingkat nasional tahun 2024 menitikberatkan pada inovasi-inovasi yang dihasilkan di desa, baik inovasi tata kelola pemerintahan desa, inovasi pemanfaatan potensi dan sumber daya yang dimiliki, serta inovasi pelayanan publik, pengelolaan keuangan, dan peningkatan kualitas SDM.
"Hari ini kami melakukan klarifikasi lapangan untuk menilai kesesuaian data dan informasi yang disampaikan dalam dokumen dengan kondisi nyata di lapangan," ujarnya.
Kepala Kampung Sasirei Korneles Marani mengatakan Kampung Sasirei memiliki 497 penduduk dengan 114 Kepala Keluarga (KK) di luas wilayah 8,7 kilometer persegi.
Mata pencaharian utama warga Sasirei adalah bertani dengan memanfaatkan potensi bidang pertanian dan perkebunan, yang menjadi sumber pendapatan utama masyarakat.
Saat ini warga di kampung tersebut mengelola produk makanan olahan umbi-umbian seperti keripik dan aneka kue dari singkong, keladi, serta ubi jalar, yang merupakan produk utama bidang pertanian. Selain itu warga juga mengolah sagu menjadi tepung dan aneka makanan lainnya, serta membuat kerajinan tangan dari kerang-kerangan dan anyaman noken.
"Kampung Sasirei memiliki beberapa produk unggulan yang memberikan kontribusi ekonomi signifikan dari pengelolaan dan distilasi air nipah menghasilkan minuman keras tradisional dengan produksi 720 liter per bulan dan pendapatan sekitar Rp43 juta dengan melibatkan 18 KK," katanya.
Dengan pemberdayaan masyarakat tersebut, kata dia, angka kemiskinan di Kampung Sasirei mengalami penurunan drastis. Pada 2022 warga miskin di kampung tersebut sebanyak 116 KK, sedangkan pada tahun 2023 turun hanya menjadi 16 KK.
Selain itu dalam dua tahun terakhir tidak ada kasus stunting di kampung tersebut dan tidak ada anak usia yang putus sekolah di Kampung Sasirei.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor yang hadir langsung mendampingi tim penilai dari Kemendagri menyatakan terpilihnya Kampung Sasirei sebagai kandidat desa terbaik tingkat nasional merupakan kebanggaan bagi daerah. Apalagi Kampung Sasirei sebelumnya terpilih menjadi kampung terbaik tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2024.
"Hari ini saya merasa bangga karena Kampung Sasirei bisa mewakili Kabupaten Teluk Wondama ikut lomba kampung tingkat nasional. Ini adalah kebanggaan untuk daerah dan semua masyarakat," katanya.
Kampung Sisirei Teluk Wondama kandidat desa terbaik nasional
Senin, 2 September 2024 18:59 WIB