Manokwari (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) RI tahun ini menjadwalkan uji pelaksanaan operasi (Lakops) pencarian dan penyelamatan (SAR) di tiga daerah se- Indonesia.
Direktur Operasi Basarnas RI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso di Manokwari, Rabu, mengatakan ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Manokwari, Banda Aceh dan Banjarmasin.
"Kabupaten Manokwari adalah daerah pertama untuk mengawali uji Lakops tahun 2024, kemudian bulan Agustus di Banda Aceh dan selanjutnya di Banjarmasin," kata Prakoso.
Ia mengatakan Basarnas RI secara bergilir melakukan uji Lakops di 43 Kantor Basarnas se-Indonesia untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan kepala kantor dan personel di masing-masing wilayah.
Menurutnya, setiap wilayah mempunyai karakter kondisi maupun darurat bencana yang berbeda-beda, sehingga personel Basarnas harus terus diasah kemampuannya.
Uji Lakops merupakan upaya Basarnas RI membuat setiap Kantor Basarnas di daerah siap sedia jika terjadi kondisi darurat, sehingga setiap operasi pencarian dan penyelamatan berjalan efektif, efisien, aman, dan bersinergi dengan seluruh potensi SAR di wilayah kerja masing-masing.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana geologis, karena berada di dekat lokasi pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Jalur utama pegunungan dunia juga bertemu di Indonesia, yaitu Sirkum Pasifik dan Editerania yang mengakibatkan rawan gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi.
"Kita tidak tahu kapan dan dimana bencana akan terjadi, sehingga seluruh personel Basarnas harus siap kapanpun, dimanapun atas kemungkinan terburuk bencana," ujarnya.
Ia menjelaskan selain uji Lakops SAR, Basarnas juga secara berkala melaksanakan program rapat koordinasi untuk penyusunan rencana kontingensi di tiap-tiap daerah sesuai dengan karakter kerawanan bencana masing-masing.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM Basarnas pada tahun ini melakukan penerimaan 1.756 PNS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas RI lakukan uji Lakops di tiga daerah tahun ini