Kota Sorong (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menyebut pihaknya menghadirkan portal Kasuari Berseri yang berisikan 45 data indikator makro strategis untuk mendukung kebutuhan pembangunan daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kepala BPS Papua Barat, Merry, di Sorong, Rabu, menjelaskan peluncuran Kasuari Berseri sebagai portal kolaborasi merupakan salah satu upaya konkret dalam menghadirkan 45 indikator makro strategis yang nantinya menjadi acuan dan rujukan bagi pemerintah daerah untuk merencanakan pembangunan di Papua Barat Daya dan Papua Barat.
"Kami BPS menghadirkan Kasuari Berseri sebagai portal kolaborasi untuk mengakomodasi kebutuhan pembangunan daerah yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," jelas dia.
Portal tersebut berisikan data-data indikator makro strategis yang nantinya bisa digunakan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam menyusun program-program pembangunan. "Jadi BPS pada dasarnya memberikan dukungan data untuk kebutuhan pembangunan daerah," kata dia.
Data yang nantinya disajikan di portal itu dipastikan akurat dan telah divalidasi. "Dari proses pengumpulan data sampai penyajiannya kita yakini sesuai dengan kondisi di lapangan," beber dia.
Dia menyebutkan, 45 data indikator makro yang nantinya disajikan di Kasuari Berseri antara lain terkait inflasi, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, kemiskinan dan data-data strategis lainnya.
Ke-45 data indikator itu tidak semuanya produksi BPS melainkan juga dari organisasi perangkat daerah provinsi atau kabupaten kota yang nantinya disatukan di dalam portal kolaborasi tersebut.