Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindakop) dan UMKM Kabupaten Sorong, Marthen Pajala, di Sorong, Jumat, menjelaskan harga dari keempat komoditi itu mengalami kenaikan akhir-akhir ini, sehingga pemerintah mengambil kebijakan strategis untuk menstabilkan harga dengan memberikan subsidi.
"Cabai, tomat, bawang merah dan putih mendapatkan subsidi Rp10 ribu per kilogram.
Misalnya cabai dibeli dengan oleh pedagang Rp70 ribu nanti dijual dengan harga Rp60 ribu, karena kita sudah berikan subsidi," beber dia.
Ia menjelaskan subsidi terhadap beberapa komoditi itu hanya disalurkan ke mama-mama Papua yang berdagang di Pasar Mariat dan Warmon.
Ia menyebutkan bahwa anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Sorong senilai Rp500 juta untuk kepentingan subsidi pasar dalam rangka memberikan kemudahan ke masyarakat untuk mendapatkan harga pangan dengan murah.
"Selain subsidi, Pemerintah Kabupaten Sorong pun rutin melalukan kunjungan ke Pasar Mariat dan Warmon untuk memastikan harga komoditi yang dijual masyarakat tidak mengalami kenaikan," ujar dia.
Menurut dia, upaya ini pun merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengendalikan inflasi yang menjadi program nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sorong merilis inflasi pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Sorong sebesar 4,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,30
Kemudian, tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kabupaten Sorong pada April 2024 sebesar 0,79 persen. Selanjutnya tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Sorong pada April 2024 sebesar 1,55 persen.