"Ini peringatan bagi seluruh kepala distrik supaya tidak main politik praktis, karena tanggung jawab akan terabaikan," jelas Penjabat Bupati Sorong Yan Piet, di Sorong, Selasa.
Jika kepala distrik tertangkap atau pun dilaporkan ikut terlibat, kata dia, maka langkah tegas akan diambil yakni pencopotan jabatan dan diberikan kepada orang lain yang masih bertanggung jawab terhadap tugas.
Tahapan pelaksanaan pemilu 2024 saat ini tengah berjalan. Semua pihak yang terkait langsung atau yang berkepentingan baik itu pemilihan presiden ( Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) sedang melakukan kegiatan politiknya masing-masing.
Karena itu Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan tegas memperingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya kepala distrik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Peringatan keras itu disampaikan lantaran Pj Bupati Sorong telah menerima informasi adanya oknum kepala distrik di kabupaten Sorong ikut bermain politik.
"ASN tidak boleh terlibat politik praktis. Harus netral. Saya sudah dengar angin segar ada beberapa kepala distrik yang ikut pertemuan terselubung," kata Pj Bupati Yan Piet.
Bila, peringatan ini tidak diingat dan dilaksanakan dengan baik dan terbukti ikut terlibat maka, katanya jabatan itu dicopot tidak dengan hormat.
"Saya ingatkan sekali lagi. Saya tidak dengar yang kedua kalinya, itu saya copot tidak dengan hormati," tegas Pj Bupati Sorong.