Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, memberikan beasiswa kepada 567 anak yang berasal dari wilayah penghasil minyak (ring satu) dari Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (DBH Migas) 2023 senilai Rp5 miliar.
Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Sorong, Selasa, menjelaskan DBH Migas triwulan III 2023 Kabupaten Sorong sebesar Rp132,9 miliar.
"Dari besaran dana itu 10 persen untuk masyarakat adat dan 10 persen lagi untuk beasiswa 1.200 anak di wilayah ring satu," ucapnya.
Beasiswa tersebut, lanjutnya, merupakan program spesifik yang pro masyarakat di daerah penghasil. Mereka berasal dari dari empat distrik penghasil migas yakni Distrik Salawati Selatan, Distrik Salawati Tengah, Distrik Salawati, dan Mayamuk.
"Jadi untuk SD masing-masing anak berhak mendapatkan beasiswa Rp3 juta, SMP sebesar RP6 juta, SMA sebanyak Rp9 juta, dan mahasiswa senilai Rp12 juta yang diterima setiap tahun," kata Yan Piet Mosso.
Program tersebut, kata dia, menunjukkan perhatian lebih pemerintah daerah terhadap masyarakat ring I, yang tidak diberikan kepada masyarakat lainnya. "Ini adalah sebuah keistimewaan sebagai bukti keberpihakan pemerintah daerah terhadap masyarakat ring I," ujarnya.
Sementara itu mahasiswa IAIN Sorong, Wati, mengaku bahagia mendapat bantuan beasiswa untuk membiayai pendidikan di perguruan tinggi. “Saya sangat senang dan bersyukur. Ini adalah kali kedua saya menerima beasiswa untuk jenjang pendidikan tinggi," ungkapnya.
Selain itu adiknya yang masih duduk di bangku SD pun mendapatkan beasiswa pendidikan. .
“Semisal dalam keluarga ada 4 anak yang sekolah maupun kuliah, maka semuanya pasti dapat. Sama seperti saya dan adik saya, kami sama-sama dapat sesuai dengan tingkat pendidikan kami saat ini. Program ini bagus sekali, semoga ini akan terus berlanjut,” harapnya.
Kabupaten Sorong berikan beasiswa kepada 567 pelajar
Rabu, 20 September 2023 6:23 WIB
Dari besaran dana itu 10 persen untuk masyarakat adat dan 10 persen lagi untuk beasiswa 1.200 anak di wilayah ring satu