"Tes tertulis dilakukan di Kantor BKN Region XIV Manokwari mulai pukul 08.00 WIT," kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Papua Barat Mervin Arison Asmuruf di Manokwari, Sabtu.
Setelah tes tertulis, kata dia, tahapan selanjutnya adalah tes psikologi yang diselenggarakan selama dua hari yaitu 24-25 Mei 2025.
33 calon anggota Bawaslu Papua Barat itu telah dinyatakan lulus dalam tahapan penelitian berkas administrasi sebelumnya.
"Hasil penelitian berkas kita umumkan melalui surat nomor 016/TIMSEL-BAWASLU/PB/05/2023," ujar Mervin.
Calon anggota Bawaslu Papua Barat, kata dia, terdiri dari 24 laki-laki dan sembilan orang keterwakilan unsur perempuan.
Timsel membuka ruang bagi seluruh masyarakat di Papua Barat untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap bakal calon anggota Bawaslu tersebut.
"Timsel akan merahasiakan identitas masyarakat yang memberikan laporan atau tanggapan," jelas Mervin.
Ia menuturkan jumlah yang mendaftar sebanyak 38 orang, namun hanya 37 orang dinyatakan berkas lengkap karena satu orang tidak menyertakan ijazah.
Pendaftar hanya berasal dari enam kabupaten yakni Manokwari 18 orang, Manokwari Selatan 1 orang, Fakfak 2 orang, Teluk Wondama 4 orang, Teluk Bintuni 3 orang, dan Kaimana 1 orang.
"Hanya Pegunungan Arfak yang tidak ikut dalam pendaftaran," ucap Mervin.
Ia mengakui bahwa sejak awal pendaftaran dibuka pada 17 April-3 Mei 2023, jumlah pendaftar calon anggota Bawaslu sebanyak 33 orang yang terdiri atas 28 pria dan lima perempuan.
Artinya, keterwakilan 30 persen perempuan dari total pendaftar belum terpenuhi sehingga masa pendaftaran diperpanjang tiga hari.
Apabila selama tiga hari masa perpanjangan jumlah pendaftar perempuan tidak terpenuhi, maka proses seleksi dilanjutkan ke tahap penelitian dan verifikasi berkas pendaftaran bakal calon pada 12-16 Mei 2023.
"Kalau (keterwakilan perempuan) tidak sampai (30 persen) kita lanjut ke tahapan berikutnya," ujar Mervin.
33 calon anggota Bawaslu Papua Barat itu telah dinyatakan lulus dalam tahapan penelitian berkas administrasi sebelumnya.
"Hasil penelitian berkas kita umumkan melalui surat nomor 016/TIMSEL-BAWASLU/PB/05/2023," ujar Mervin.
Calon anggota Bawaslu Papua Barat, kata dia, terdiri dari 24 laki-laki dan sembilan orang keterwakilan unsur perempuan.
Timsel membuka ruang bagi seluruh masyarakat di Papua Barat untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap bakal calon anggota Bawaslu tersebut.
"Timsel akan merahasiakan identitas masyarakat yang memberikan laporan atau tanggapan," jelas Mervin.
Ia menuturkan jumlah yang mendaftar sebanyak 38 orang, namun hanya 37 orang dinyatakan berkas lengkap karena satu orang tidak menyertakan ijazah.
Pendaftar hanya berasal dari enam kabupaten yakni Manokwari 18 orang, Manokwari Selatan 1 orang, Fakfak 2 orang, Teluk Wondama 4 orang, Teluk Bintuni 3 orang, dan Kaimana 1 orang.
"Hanya Pegunungan Arfak yang tidak ikut dalam pendaftaran," ucap Mervin.
Ia mengakui bahwa sejak awal pendaftaran dibuka pada 17 April-3 Mei 2023, jumlah pendaftar calon anggota Bawaslu sebanyak 33 orang yang terdiri atas 28 pria dan lima perempuan.
Artinya, keterwakilan 30 persen perempuan dari total pendaftar belum terpenuhi sehingga masa pendaftaran diperpanjang tiga hari.
Apabila selama tiga hari masa perpanjangan jumlah pendaftar perempuan tidak terpenuhi, maka proses seleksi dilanjutkan ke tahap penelitian dan verifikasi berkas pendaftaran bakal calon pada 12-16 Mei 2023.
"Kalau (keterwakilan perempuan) tidak sampai (30 persen) kita lanjut ke tahapan berikutnya," ujar Mervin.