Selain personel Polri, kata dia, pengamanan shalat juga dilakukan oleh personel Kodim 1801 Manokwari, aparat pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat.
Kepolisian menjamin keamanan dan kenyamanan bagi umat Islam saat mengikuti Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah pada Sabtu pagi.
"Kita menjamin keamanan agar pelaksanaan shalat Idul Fitri berjalan lancar," tegas Rivadin.
Ia melanjutkan saat ini Polresta Manokwari telah mendirikan empat pos pengamanan Operasi Ketupat Mansinam 2023 guna mencegah gangguan kamtibmas selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Kendati demikian, kepolisian memerlukan dukungan dari seluruh komponen masyarakat dalam merealisasikan kondisi kamtibmas yang kondusif.
"Ada empat pos pengamanan ditambah dua pos pengamanan di bandara dan pelabuhan. Jadi personel itu kita turunkan semua," tutur dia.
Wakil Ketua II Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari H. Akhmad Gunawan menerangkan pihaknya telah menetapkan lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah sebanyak 14 lokasi. Meliputi Lapangan Borarsi, Masjid Darul Ulum Amban, Masjid At Taqwa Kampung Makassar, Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan TNI-AL, Masjid Al Falakh AMD Wosi, dan lapangan Markas Kodam XVIII/Kasuari.
Kemudian Masjid Al Kausar Rendani, lapangan Markas Satbrimob Polda Papua Barat, Masjid Babusalam Sowi 4, Masjid Al Iksan Arfai, Masjid Rahmatalil Alamin, Masjid Al Saleh Polda Papua Barat, dan Masjid Almahdinah Kampung Bugis.
"Awalnya ada sembilan lokasi namun dalam perjalanan ada usulan penambahan lokasi," ujar Ahkmad Gunawan.
Ia menjelaskan PHBI Manokwari telah menyiapkan segala kebutuhan agar pelaksanaan shalat berjalan maksimal seperti pengeras suara, imam dan khatib shalat.
Penentuan 14 lokasi tersebut dinilai mampu mengakomodasi seluruh umat Islam yang berada di wilayah perkotaan.
"Semua lokasi shalat sangat representatif dan panitia sudah menyiapkan semua kebutuhan," ucap dia.
Kepolisian menjamin keamanan dan kenyamanan bagi umat Islam saat mengikuti Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah pada Sabtu pagi.
"Kita menjamin keamanan agar pelaksanaan shalat Idul Fitri berjalan lancar," tegas Rivadin.
Ia melanjutkan saat ini Polresta Manokwari telah mendirikan empat pos pengamanan Operasi Ketupat Mansinam 2023 guna mencegah gangguan kamtibmas selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Kendati demikian, kepolisian memerlukan dukungan dari seluruh komponen masyarakat dalam merealisasikan kondisi kamtibmas yang kondusif.
"Ada empat pos pengamanan ditambah dua pos pengamanan di bandara dan pelabuhan. Jadi personel itu kita turunkan semua," tutur dia.
Wakil Ketua II Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari H. Akhmad Gunawan menerangkan pihaknya telah menetapkan lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah sebanyak 14 lokasi. Meliputi Lapangan Borarsi, Masjid Darul Ulum Amban, Masjid At Taqwa Kampung Makassar, Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan TNI-AL, Masjid Al Falakh AMD Wosi, dan lapangan Markas Kodam XVIII/Kasuari.
Kemudian Masjid Al Kausar Rendani, lapangan Markas Satbrimob Polda Papua Barat, Masjid Babusalam Sowi 4, Masjid Al Iksan Arfai, Masjid Rahmatalil Alamin, Masjid Al Saleh Polda Papua Barat, dan Masjid Almahdinah Kampung Bugis.
"Awalnya ada sembilan lokasi namun dalam perjalanan ada usulan penambahan lokasi," ujar Ahkmad Gunawan.
Ia menjelaskan PHBI Manokwari telah menyiapkan segala kebutuhan agar pelaksanaan shalat berjalan maksimal seperti pengeras suara, imam dan khatib shalat.
Penentuan 14 lokasi tersebut dinilai mampu mengakomodasi seluruh umat Islam yang berada di wilayah perkotaan.
"Semua lokasi shalat sangat representatif dan panitia sudah menyiapkan semua kebutuhan," ucap dia.