Wasior (ANTARA) -
Ia menjelaskan jumlah pelaku usaha yang akan mendapat suntikan modal sebanyak 400 orang dengan besaran Rp2 juta per pelaku usaha.
Bantuan permodalan telah digulirkan oleh pemerintah daerah dalam tiga tahun terakhir guna menunjang eksistensi pengusaha kecil di daerah setempat.
Sehingga, perekonomian masyarakat lokal mengalami peningkatan yang kemudian diharapkan dapat berdampak terhadap upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem.
“Supaya usaha yang dijalankan saudara-saudara OAP bisa tetap berjalan," ujar dia.
Ekbertson menuturkan bahwa tahun 2022 pemerintah daerah mengalokasikan Rp2,7 miliar untuk mengantisipasi lonjakan inflasi sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Anggaran tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga yang terdampak, termasuk tambahan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil.