Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Stephanus Kurniawan di Manokwari, Selasa, mengatakan stok beras medium atau Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 2.420 ton, beras premium sebanyak 35 ton, dan minyak goreng kemasan MinyaKita ada 73 ribu liter.
Selain itu, Bulog juga menyediakan 50 ton gula pasir dan tepung terigu sebanyak 1 ton dengan ketahanan selama lima bulan ke depan.
"Jadi kami minta masyarakat tidak perlu khawatir tentang pasokan beras Bulog," kata Stephanus.
Ia mengimbau seluruh mitra kerja Bulog untuk tetap konsisten menerapkan harga jual sesuai ketentuan pemerintah atau tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Untuk beras medium per liter dijual Rp10.250, beras premium Rp12.000 per liter, dan Minyak Kita Rp14.000 per liter.
Di sisi lain, Bulog juga rutin melaksanakan kegiatan pemerataan distribusi bahan pokok melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seperti operasi pasar secara langsung Rumah Pangan Kita (RPK).
"Kalau MinyaKita ini sifatnya bisnis, beda dengan beras yang bersifat penugasan sehingga ada distributor selain Bulog," jelas dia.
Asisten Manager Operasional Bulog Manokwari Amirudin menerangkan operasi pasar dilakukan rutin dua kali dalam seminggu dengan menyasar lokasi yang ramai penduduk.
Operasi pasar menjadi bagian dari upaya memudahkan masyarakat memperoleh bahan pokok sekaligus mencegah terjadinya inflasi dari bahan pokok.
"Hari ini (Selasa) kita bawa 300 sak beras medium 5 kilogram seharga Rp50 ribu dan MinyaKita sebanyak 300 liter seharga Rp14 ribu," ucap dia.
Kornelia Aninam warga Desa Inggramui, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengapresiasi pelaksanaan operasi pasar yang dilakukan Bulog karena pasokan minyak goreng kemasan di pasar tradisional mengalami keterbatasan dalam beberapa pekan terakhir.
"Dengan adanya operasi pasar saya rasa sangat terbantu karena minyak susah di pasar dan harganya sudah Rp20 ribu per liter kalau di Bulog murah," kata Kornelia.
Ia berharap agar pemerintah daerah dapat menjaga rantai distribusi sejumlah bahan pokok sehingga pasokan tidak mengalami kekurangan yang mengakibatkan harga melambung tinggi.
Menurut dia, harga jual beras dan minyak goreng kemasan dari Bulog sangat terjangkau dengan kondisi perekonomian masyarakat setempat.