Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat mulai melaksanakan kewajiban aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemprov setempat melaksanakan vaksinasi sebelum presensi sebagai upaya meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 di provinsi itu.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw di Manokwari, Senin, mengatakan ASN harus memberikan contoh sebelum mengajak masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah tersebut.
“Untuk semua ASN yang belum vaksin satu, dua, dan tiga wajib hari ini vaksin ya sebelum absen (presensi, red.), tenaga kesehatan dari Dinkes sudah siap. Kita harus menjadi teladan untuk masyarakat,” katanya.
Ia menyatakan akan mengumumkan nama ASN yang belum menerima vaksin, baik tahap pertama hingga dosis penguat pada saat apel gabungan setiap awal pekan.
"Saya sudah minta kepada Pj (Penjabat) Sekda Papua Barat untuk mengumpulkan nama-nama ASN, baik yang belum maupun sudah vaksinasi COVID-19 dan diumumkan saat apel mendatang," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan mengatakan pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat merupakan awal untuk mendorong kembali kesadaran tentang pentingnya vaksin bagi ketahanan tubuh.
"Kita mulai hari ini dari ASN dan di wilayah kota, selanjutnya ke beberapa wilayah yang masih sangat rendah cakupan vaksinasinya," katanya.
Berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dua kabupaten yang persentase cakupan vaksinasi di bawah 10 persen, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan sehingga kedua daerah itu akan menjadi fokus penanganan.
"Fokus utama kita untuk daerah yang masih sangat rendah yakni Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan, namun secara keseluruhan akan tetap didorong karena Papua Barat masuk di zona terendah," kata dia.
Pemerintah Papua Barat mulai wajibkan ASN vaksinasi COIVD-19
Senin, 16 Januari 2023 20:03 WIB
Untuk semua ASN yang belum vaksin satu, dua, dan tiga wajib hari ini vaksin ya sebelum absen (presensi, red.), tenaga kesehatan dari Dinkes sudah siap. Kita harus menjadi teladan untuk masyarakat