Jayapura (ANTARA) -
Menurut dia, pihaknya sudah empat bulan terakhir membuat wisata bawah laut di kedalaman 10 hingga 15 meter.
"Pada pembuatan wisata bawah laut ini, kami melibatkan para penyelam AL sehingga penataan tertata dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap dengan pembuatan wisata bawah laut dapat menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem dan pembinaan potensi maritim.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura mengajak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan bom sebagai alat menangkap ikan karena dapat merusak terumbu karang.
"Kami bersama TNI Angkatan Laut terus berupaya menjaga ekosistem laut dengan menghadirkan ikan di sekitar wisata tersebut, " katanya.
Sebelumnya TNI Angkatan Laut Jayapura bersama Pemerintah Kota Jayapura meresmikan wisata bawah laut di perairan Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (11/10).