Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom di Manokwari, Senin, mengatakan tim khusus Satreskrim Polres Manokwari sudah menangkap dua terduga pelaku jambret berdasarkan laporan masyarakat.
"Dua terduga pelaku sudah ditangkap dan ditahan di sel Polres Manokwari. Dari keduanya, tim Polres akan melakukan pengembangan untuk mengungkap para pelaku lainnya yang terlibat dalam komplotan tersebut," ujar Gultom.
Kapolres menyebut aktor utama dari terduga pelaku dalam komplotan itu merupakan residivis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari yang kembali melakukan tindakan kriminal, sehingga diharapkan kerja sama masyarakat untuk melapor jika mengetahui keberadaan komplotan tersebut.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang, bantu Polisi dalam mengungkap para pelaku kejahatan demi keamanan dan kenyamanan bersama di daerah ini," ajaknya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRP Papua Barat Abdullah Gazam mengaku prihatin terhadap aksi kriminal yang marak terjadi di wilayah Manokwari dalam dua pekan terakhir ini.
"Sebagai wakil rakyat kami prihatin dengan aksi kejahatan di jalan umum yang terus mengancam keamanan dan keselamatan masyarakat. Saya meminta agar kepolisian serius menangani hal ini," ujar Gazam.
Wakil rakyat ini mendukung penuh aparat kepolisian dalam mengambil langkah tegas dan terukur terhadap para pelaku sehingga ada efek jera, serta kehadiran Polisi juga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
"Kami yakin Polisi bekerja profesional untuk menjamin kenyamanan masyarakat Manokwari yang semakin resah dengan aksi komplotan jambret tersebut," ujar Gazam.