Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mengalokasikan dana keamanan tahun 2023 bagi TNI-Polri sebesar Rp1,9 miliar untuk melaksanakan patroli rutin di wilayah itu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Manokwari Jaka Mulyanta di Manokwari, Kamis, mengatakan bantuan dana tersebut digunakan untuk melancarkan operasional dalam mewujudkan Manokwari yang kondusif.
“Anggaran itu digunakan untuk membeli bensin mobil patroli, insentif anggota patroli sebesar Rp100 ribu per orang. Tapi anggota patroli jumlahnya berubah-ubah, kita laporkan setiap hari ke forkompinda,” kata Jaka.
Selain insentif untuk anggota TNI-Polri, kata dia, pemerintah kabupaten juga memberikan insentif bagi Kapolres, Dandim, Komandan POM TNI-AD, dan Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat.
Pemberian insentif itu terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Perwakilan Papua Barat, dan dinyatakan tidak melanggar aturan.
"Insentif ke komandan mereka itu sebesar Rp2 juta, dan setelah dipotong pajak mereka terima Rp1,8 juta," jelas dia.
Menurut dia intensitas patroli yang dilakukan oleh pihak keamanan berdampak signifikan terhadap situasi kamtibmas di Manokwari, dibandingkan sebelumnya.
Bantuan keuangan bagi aparat keamanan merupakan salah satu program prioritas dari Kesbangpol Manokwari demi menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih stabil.
“Dulu daerah kota di Manokwari ini terlalu banyak kejahatan, terutama daerah Sanggeng. Nah untuk mengantisipasi itu kita butuh bantuan aparat keamanan. Apalagi personel pemkab juga terbatas,” kata Jaka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Manokwari bantu TNI-Polri Rp1,9 miliar