Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Kepolisian Daerah Papua Barat mengantisipasi kericuhan mungkin terjadi pada malam tahun baru di wilayah Kabupaten Manokwari.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja di Manokwari, Senin, personil Polda diterjunkan untuk membantu Polres Manokwari. Tempat-tempat keramaian yang menjadi titik kumpul massa menjadi perhatian.
"Untuk Manokwari yang perlu di antisipasi adalah wilayah Sanggeng. Di situ konsentrasi massa cukup padat setiap malam pergantian tahun," kata Kapolda.
Rodja pun mengimbau seluruh personil siaga di tempat tugas pengamanan masing-masing. Ia tak ingin malam tahun baru diwarnai aksi kericuhan dan berdampak pada gangguan Kamtibmas.
"Kami berharap malam ini hujan, sehingga konsentrasi massa berkurang. Dengan demikian potensi kerawanan berkurang," ujarnya.
Selain Manokwari, kata Kapolda, daerah lain di Papua Barat juga menjadi fokus perhatian Polda Papua Barat. Ia berharap jajaran Polres di seluruh daerah segala pontensi gangguan Kamtibmas.
Pengamanan malam pergantian tahun, lanjut Rudolf, masih dalam bagian dari Operasi Lilin Mansinam. Selain Polri dan TNI, personil lain seperti Basarnas, Pramuka, dan Perhubungan pun terlibat dalam operasi tersebut.
"Kami berharap semua daerah aman, sehingga kita semua bisa menyambut tahun baru 2019 dengan penuh suka cita," pungkasnya.
Menjelang hari Raya Natal dan malam pergantian tahun Polda dan jajaran Polres se-Papua Barat gencar merazia peredaran minuman keras (miras). Hal itu dilakukan untuk menekan potensi kejahatan yang terjadi akibat pengaruh miras.
Selain personil, pada pengamanan malam tahun baru ini , Polda pun menyiagakan kendaraan water canon di sejumlah titik. Hal itu untuk mengantisipasi peristiwa kebakaran akibat kembang api yang dibakar warga.
Polisi antisipasi kericuhan malam tahun baru Manokwari
Senin, 31 Desember 2018 19:59 WIB