Manokwari (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Papua Barat memastikan pembangunan pemancar Base Transceiver Station (BTS) generasi empat (4G) kini dalam tahap pembangunan oleh operator.
Kepala Diskominfo Papua Barat Frans Istia di Manokwari, Rabu, menyebut ada ratusan pemancar yang akan dibangun operator jaringan dalam kategori proyek bukan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
"Itu jumlahnya ada 820 untuk yang non-3T mencakup Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Fak-fak dan Kabupaten Pegunungan Arfak," sebut Frans.
Dia mengungkapkan hanya ada dua operator yang bisa membangun pemancar yakni Telkomsel dan XL Axiata.
Di sisi lain, ia menyebut ada juga pembangunan pemancar yang masuk dalam program BAKTI di daerah 3T yang mencakup Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Maybrat.
Kata Frans, pembangunan pemancar yang masuk program BAKTI tetapi ditujukan untuk daerah program pembangunan pemancar oleh operator bisa dilakukan tetapi harus menunggu selesainya proyek pemancar operator yang berjalan.
"Kita menunggu dulu karena tingkat kesulitan program operator untuk kategori bukan daerah 3T agak berat seperti masalah status lahan," sebut dia.
Frans berharap ada dukungan yang kuat dari pemerintah daerah berkaitan dengan permasalahan yang muncul saat pembangunan pemancar BTS. Jika tidak dibantu, Frans khawatir hambatan semakin banyak untuk proyek bukan daerah 3T yang berjalan sejak tahun 2021 itu.
Kata dia, sejauh ini pemerintah kabupaten yang masuk dalam proyek pengerjaan pemancar daerah bukan 3T sangat merespon dengan baik.