Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat membuka peluang bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) asli Papua untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yakni strata dua (magister) dan strata tiga (doktor).
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor yang dikonfirmasi dari Wasior, Kamis, mengaku jajarannya telah menerima konfirmasi dari Universitas Trisakti Jakarta terkait kuota khusus untuk putera-puteri asli Papua, termasuk yang berstatus PNS dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
"Universitas Trisakti membuka penerimaan tanpa tes untuk anak-anak Papua. Saya sudah minta mereka segera kirim formatnya supaya kita pelajari. Siapa yang mau pergi sekolah, silahkan," ujar Mambor.
Ia mengaku sejak awal dirinya bersama Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy memberikan ruang bagi pegawai asli Wondama untuk melanjutkan pendidikan S2, bahkan hingga S3.
Hal itu, katanya, salah satu program prioritas Pemkab Teluk Wondama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah itu sebagaimana tertuang dalam misi pertama Pemkab Teluk Wondama periode 2021-2024, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban.
"Meningkatkan kualitas hidup masyarakat kami bagi dalam dua bagian yaitu untuk masyarakat secara umum juga untuk lingkup birokrasi, yaitu para pegawai. Jadi, ASN ini perlu ditingkatkan kemampuan dan kompetensinya melalui jalur pendidikan formal maupun informal," kata mantan Kepala Bappeda Wondama itu.
Terkait kerja sama dengan Universitas Trisakti, Mambor mengatakan dari laporan yang dia terima, sudah ada beberapa PNS Pemkab Wondama yang mendaftarkan diri untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang dikenal dengan Kampus Pahlawan Reformasi itu.
"Tapi, saya lihat yang sudah daftar dokter lebih banyak. Saya juga berharap ada PNS yang mengambil jurusan lain, terutama jurusan yang belum banyak ada di Wondama seperti teknik sipil dan arsitek," ujarnya.
Pemkab Teluk Wondama sudah beberapa kali mengirim PNS untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, baik S1, S2 bahkan S-3, di antaranya adalah Elisa Hendrik Kurube yang mengambil pendidikan S3 di Universitas Brawijaya Malang. Kurube saat ini sudah menjadi kandidat doktor dengan biaya sepenuhnya ditanggung Pemkab Teluk Wondama.
Wondama buka peluang PNS asli Papua lanjutkan pendidikan
Kamis, 21 Juli 2022 7:49 WIB
saya lihat yang sudah daftar dokter lebih banyak. Saya juga berharap ada PNS yang mengambil jurusan lain, terutama jurusan yang belum banyak ada di Wondama seperti teknik sipil dan arsitek