Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat melalui PWI Peduli menggalang donasi smartphone atau handphone cerdas untuk membantu para siswa/siswi yang kesulitan mengikuti belajar jarak jauh sistem daring.
Melalui siaran pers, Minggu, Ketua PWI Peduli Papua Barat, Tri Adi Santoso menjelaskan bahwa, ditengah pandemi COVID-19 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan pola belajar jarak jauh. Ini sebagai upaya pemerintah dalam menekan potensi penularan COVID-19 bagi anak-anak atau pelajar.
"Kebijakan itu, mengharuskan siswa dan siswi untuk memiliki smartphone, jika tidak mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar," sebut Tri pada siaran pers tersebut.
Dari satu sisi, kata dia, hal ini merupakan langkah maju, dimana dunia pendidikan mulai menerapkan sistem atau teknologi informasi dalam mengatasi persoalan pendidikan ditengah bencana wabah COVID-19.
Pada sisi lain, terutama di Papua Barat kebijakan itu masih diperhadapkan pada masalah lain yakni belum semua siswa/siswi memiliki sarana yang dibutuhkan dalam hal ini smartphone. Menyikapi persoalan itu, PWI Peduli menggelar aksi sosial penggalangan smartphone bekas maupun baru.
"Kami berusaha semampu kami mengumpulkan serta menyalurkan bantuan kepada adik-adik yang membutuhkan. Memang kami belum memiliki angka yang valid terkait data base siswa/siswi yang belum punya smartphone di Papua Barat. Untuk saat ini baru tercatat sebanyak delapan orang di Manokwari,"ujarnya lagi.
Tri menjelaskan, pendataan penerima dan penggalangan bantuan akan dilakukan secara beriringan.
"Dalam program ini PWI Peduli hanya sebagai fasilitator. Kami akan menggalang bantuan dan langsung menyalurkan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan," sebutnya.
Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, sebut Tri, proses verifikasi akan dilakukan. Tim verifikasi telah siapkan dan mereka akan turun lapangan untuk mendata sekaligus mengumpulkan informasi tentang calon penerima bantuan.
Dia menambahkan, saat ini program PWI Peduli Papua Barat sudah dimulai. Pihaknya membuka donasi bagi siapa pun yang hendak menyalurkan bantuannya.
"Kami juga mempersilahkan jika ada donatur yang hendak menyalurkan langsung bantuannya kepada penerima. Kami akan berikan daftar penerimanya dan siap mengantar ke lokasi," katanya lagi.
Pekan depan, kata dia, PWI Peduli akan menyalurkan bantuan smarphone kepada penerima di Manokwari. Bantuan itu berasal dari PWI Provinsi Papua Barat.
"Bagi siapa saja yang hendak berdonasi melalui PWI Peduli bisa langsung menghubungi kami. Kami memastikan donasi bapak/ibu semua sampai pada tangan penerima. Selain smartphone, bantuan juga bisa diberikan dalam bentuk uang," pungkasnya.
Nomor kontak panitia yang di bisa dihubungi yakni 081247240552 dan 085254674890.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Melalui siaran pers, Minggu, Ketua PWI Peduli Papua Barat, Tri Adi Santoso menjelaskan bahwa, ditengah pandemi COVID-19 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan pola belajar jarak jauh. Ini sebagai upaya pemerintah dalam menekan potensi penularan COVID-19 bagi anak-anak atau pelajar.
"Kebijakan itu, mengharuskan siswa dan siswi untuk memiliki smartphone, jika tidak mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar," sebut Tri pada siaran pers tersebut.
Dari satu sisi, kata dia, hal ini merupakan langkah maju, dimana dunia pendidikan mulai menerapkan sistem atau teknologi informasi dalam mengatasi persoalan pendidikan ditengah bencana wabah COVID-19.
Pada sisi lain, terutama di Papua Barat kebijakan itu masih diperhadapkan pada masalah lain yakni belum semua siswa/siswi memiliki sarana yang dibutuhkan dalam hal ini smartphone. Menyikapi persoalan itu, PWI Peduli menggelar aksi sosial penggalangan smartphone bekas maupun baru.
"Kami berusaha semampu kami mengumpulkan serta menyalurkan bantuan kepada adik-adik yang membutuhkan. Memang kami belum memiliki angka yang valid terkait data base siswa/siswi yang belum punya smartphone di Papua Barat. Untuk saat ini baru tercatat sebanyak delapan orang di Manokwari,"ujarnya lagi.
Tri menjelaskan, pendataan penerima dan penggalangan bantuan akan dilakukan secara beriringan.
"Dalam program ini PWI Peduli hanya sebagai fasilitator. Kami akan menggalang bantuan dan langsung menyalurkan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan," sebutnya.
Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, sebut Tri, proses verifikasi akan dilakukan. Tim verifikasi telah siapkan dan mereka akan turun lapangan untuk mendata sekaligus mengumpulkan informasi tentang calon penerima bantuan.
Dia menambahkan, saat ini program PWI Peduli Papua Barat sudah dimulai. Pihaknya membuka donasi bagi siapa pun yang hendak menyalurkan bantuannya.
"Kami juga mempersilahkan jika ada donatur yang hendak menyalurkan langsung bantuannya kepada penerima. Kami akan berikan daftar penerimanya dan siap mengantar ke lokasi," katanya lagi.
Pekan depan, kata dia, PWI Peduli akan menyalurkan bantuan smarphone kepada penerima di Manokwari. Bantuan itu berasal dari PWI Provinsi Papua Barat.
"Bagi siapa saja yang hendak berdonasi melalui PWI Peduli bisa langsung menghubungi kami. Kami memastikan donasi bapak/ibu semua sampai pada tangan penerima. Selain smartphone, bantuan juga bisa diberikan dalam bentuk uang," pungkasnya.
Nomor kontak panitia yang di bisa dihubungi yakni 081247240552 dan 085254674890.***
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020