Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyebutkan dalam pekan ini lima pasien terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Selasa (29/9), mengatakan bahwa dalam pekan ini ada lima pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia.

Dia mengatakan bahwa pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia dalam pekan ini adalah pasien dengan nomor urut 858, 859, 860, dan pasien 881. Keempat pasien tersebut meninggal dunia di dua rumah sakit yakni RSUD Sele be Solu dan Rumah Sakit Darurat Rujukan COVID-19 Kampung Baru kota Sorong.

Kemudian satu orang warga kota Sorong meninggal dunia akibat COVID-19 di RSUD Jhon Piet Wanane kabupaten Sorong. Kelima pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tersebut dimakamkan secara protokol kesehatan di pekuburan COVID-19 Kota Sorong.

Ia mengatakan total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di kota Sorong dengan penambahan lima orang meninggal itu meningkatkan menjadi 18 orang sehingga menjadi tertinggi di Provinsi Papua Barat.

Ruddy menyampaikan, jumlah kasus COVID-19 kota Sorong terus meningkat akibat transmisi atau penyebaran lokal sehingga masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. "Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah Ruddy.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020