Perkumpulan Kerukunan Keluarga Besar Maluku (PKKBM) Sorong, Provinsi Papua Barat resmi dibentuk dan Max Hehanussa terpilih sebagai ketua umum periode 2020-2025.

Selaku ketua terpilih Max Hehanussa di Sorong, Senin, mengatakan bahwa dirinya terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah Daerah pada 8 Agustus 2020 yang diikuti oleh anak-anak Maluku perwakilan dari 12 kabupaten dan satu kota ditambah tiga organisasi sayap yang ada di wilayah Sorong.

Dia mengatakan bahwa meskipun dalam musyawarah tersebut terjadi perbedaan pendapat namun itu hal yang bisa dalam organisasi. Namun tujuan hanya satu anak-anak Maluku harus bersatu untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan Sorong.

Menurut dia, badan formatur organisasi akan segera dibentuk dengan jangka waktu 14 hari sejak musyawarah. Setelah badan formatur terbentuk barulah dilakukan pelantikan pengurus terpilih.

Max mengakui bahwa dulunya anak Maluku terpecah dengan beberapa organisasi seperti IKIM, IKEMAL dan sebagainya. Namun sekarang dengan keputusan MENKUMHAM sudah disatukan menjadi Perkumpulan Kerukunan Keluarga Besar Maluku.

Ia menegaskan, organisasi ini tidak ada kaitannya dengan politik di wilayah Sorong, tetapi sebagai wadah berkumpul anak-anak Maluku guna memajukan daerah tersebut seperti yang dilakukan leluhur di masa lalu yang masuk ke tanah Papua sebagai pengajar dan pembawa Injil.

"Saya berharap agar anak-anak Maluku tinggalkan perbedaan yang ada satukan pikiran bersama masyarakat setempat guna membangun Sorong lebih maju," ujarnya.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020