Manokwari, (Antaramews Papua Barat)-Komisi Pemilihan Umum termasuk di Papua Barat akan membuka penyeraahan daftar dukungan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPDRI).
Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amus Atkana di Manokwari, Sabtu, mengatakan, pihaknya sudah siap menerima penyerahan syarat dukungan balon DPD. Penerimaan mulai dibuka pada Minggu (22/4) dan akan berlangsung hingga 26 April.
Ia menyebutkan, berdasarkan Peraturan KPU, bakal calon DPD harus menyerahkan daftar dukungan yang tersebar di 50 persen plus 1 dari jumlah kabupaten/kota.
‘’Jadi, kalau di Papua Barat jumlah kabupaten/kota 13, berarti jumlah dukungan yang harus diserahkan bakal calon DPD tersebar di minimal 7 kabupaten/kota. Kalau di bawah dari 7 kabupaten/kota tidak boleh,’’kata Amus.
Bakal calon dari daerah pemilihan Papua Barat wajib memiliki 1.000 dukungan untuk maju sebagai calon anggota DPDRI pada Pemilu 2019. Calon kontestan wajib menyerahkan formulir disertai bukti KTP elektrik pendukung masing-masing.
‘’Formulir sebelumnya sudah diambil dan isi nama, nomor KTP, ada tanda tangan atau cap jempol di bagian kiri atas formulir,’’ tuturnya.
Amus menjelaskan, warga yang memberi dukungan wajib membubuhkan tanda tangan atau cap jempol pada formulir.
KPU Papua Barat,lanjut Amus, sudah mempersiapkan diri. Sebelumnya telah digelar sosialisasi dan bimbingan teknis bagi operator bakal calon DPD. Masing-masing calon anggota DPD wajib memiliki tenaga operator IT serta seorang LO atau penghubung dengan KPU.
‘’Sehingga nantinya calon anggota DPD tidak perlu setiap hari datang ke KPU tetapi cukup LO-nya,’’ tuturnya.
Pendaftaran balon anggota DPD Pemilu 2019 berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Kalau sebelumnya bersifat manual, tetapi kali ini berbasis IT atau teknologi informasi.
"Soal jaringan internal tidak menjadi masalah Dengan IT kita bisa mencegah unsur kecurangan. Siapa saja bisa mengakses, membuka sepanjang itu ada jaringan internet,’’ imbuhnya.
Amus menambahkan, sekitar 20 bakal calon yang akan menyerahkan daftar dukungan.
"Yang ambil formulir itu sekitar 20 orang, tetapi kita belum bisa pastikan apakah semuanya menyerahkan daftar dukungan atau tidak. Kita tunggu sampai tanggal 26 April berapa yang serahkan daftar dukungan,’’ pungkasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amus Atkana di Manokwari, Sabtu, mengatakan, pihaknya sudah siap menerima penyerahan syarat dukungan balon DPD. Penerimaan mulai dibuka pada Minggu (22/4) dan akan berlangsung hingga 26 April.
Ia menyebutkan, berdasarkan Peraturan KPU, bakal calon DPD harus menyerahkan daftar dukungan yang tersebar di 50 persen plus 1 dari jumlah kabupaten/kota.
‘’Jadi, kalau di Papua Barat jumlah kabupaten/kota 13, berarti jumlah dukungan yang harus diserahkan bakal calon DPD tersebar di minimal 7 kabupaten/kota. Kalau di bawah dari 7 kabupaten/kota tidak boleh,’’kata Amus.
Bakal calon dari daerah pemilihan Papua Barat wajib memiliki 1.000 dukungan untuk maju sebagai calon anggota DPDRI pada Pemilu 2019. Calon kontestan wajib menyerahkan formulir disertai bukti KTP elektrik pendukung masing-masing.
‘’Formulir sebelumnya sudah diambil dan isi nama, nomor KTP, ada tanda tangan atau cap jempol di bagian kiri atas formulir,’’ tuturnya.
Amus menjelaskan, warga yang memberi dukungan wajib membubuhkan tanda tangan atau cap jempol pada formulir.
KPU Papua Barat,lanjut Amus, sudah mempersiapkan diri. Sebelumnya telah digelar sosialisasi dan bimbingan teknis bagi operator bakal calon DPD. Masing-masing calon anggota DPD wajib memiliki tenaga operator IT serta seorang LO atau penghubung dengan KPU.
‘’Sehingga nantinya calon anggota DPD tidak perlu setiap hari datang ke KPU tetapi cukup LO-nya,’’ tuturnya.
Pendaftaran balon anggota DPD Pemilu 2019 berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Kalau sebelumnya bersifat manual, tetapi kali ini berbasis IT atau teknologi informasi.
"Soal jaringan internal tidak menjadi masalah Dengan IT kita bisa mencegah unsur kecurangan. Siapa saja bisa mengakses, membuka sepanjang itu ada jaringan internet,’’ imbuhnya.
Amus menambahkan, sekitar 20 bakal calon yang akan menyerahkan daftar dukungan.
"Yang ambil formulir itu sekitar 20 orang, tetapi kita belum bisa pastikan apakah semuanya menyerahkan daftar dukungan atau tidak. Kita tunggu sampai tanggal 26 April berapa yang serahkan daftar dukungan,’’ pungkasnya.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018