Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Selain apel bersama dan malam hiburan rakyat, peringatan Hari Jadi Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat ke-15 pada 12 April 2018 juga diakhiri dengan acara belanja bersama di Pasar Sentral Iriati.
Usai pelaksanaan apel bersama di lapangan apel perkantoran Pemda di Isei, Bupati Bernadus A. Imburi bersama Wakil Bupati Paulus Indubri diikuti pimpinan OPD serta para PNS lainnya langsung menuju Pasar Iriati.
Di pasar yang diresmikan tepat 12 April tahun lalu itu, Bupati dan Wabup memborong berbagai barang mulai dari pinang, sayur-sayuran, buah-buahan juga bumbu dapur seperti cabai, tomat, bawang dan lainnya.
Duet pemimpin Wondama ini juga mendatangi blok pasar barang campuran dan pasar ikan untuk berbelanja sekaligus menyapa masyarakat. Demikian pula Sekda serta para pejabat lainnya tampak membeli berbagai macam barang.
Tidak diketahui secara persis berapa banyak uang yang dihabiskan Bupati dan Wabup saat berbelanja di pasar Iriati. Namun belanja bersama yang diinisiasi langsung oleh Bupati diharapkan bisa mendorong warga untuk lebih sering datang berbelanja di pasar yang menggantikan Pasar Soyar Wasior itu.
Sebab, selama ini para pedagang sering mengeluhkan minimnya pendapatan lantaran pembeli yang sepi.
"Kalau bisa setiap bulan ada pejabat dorang semua datang belanja seperti ini supaya bisa lihat bagaimana kondisi pasar ini. Selama ini sepi terus,"ujar salah seorang pedagang sayur yang enggan namanya disebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Usai pelaksanaan apel bersama di lapangan apel perkantoran Pemda di Isei, Bupati Bernadus A. Imburi bersama Wakil Bupati Paulus Indubri diikuti pimpinan OPD serta para PNS lainnya langsung menuju Pasar Iriati.
Di pasar yang diresmikan tepat 12 April tahun lalu itu, Bupati dan Wabup memborong berbagai barang mulai dari pinang, sayur-sayuran, buah-buahan juga bumbu dapur seperti cabai, tomat, bawang dan lainnya.
Duet pemimpin Wondama ini juga mendatangi blok pasar barang campuran dan pasar ikan untuk berbelanja sekaligus menyapa masyarakat. Demikian pula Sekda serta para pejabat lainnya tampak membeli berbagai macam barang.
Tidak diketahui secara persis berapa banyak uang yang dihabiskan Bupati dan Wabup saat berbelanja di pasar Iriati. Namun belanja bersama yang diinisiasi langsung oleh Bupati diharapkan bisa mendorong warga untuk lebih sering datang berbelanja di pasar yang menggantikan Pasar Soyar Wasior itu.
Sebab, selama ini para pedagang sering mengeluhkan minimnya pendapatan lantaran pembeli yang sepi.
"Kalau bisa setiap bulan ada pejabat dorang semua datang belanja seperti ini supaya bisa lihat bagaimana kondisi pasar ini. Selama ini sepi terus,"ujar salah seorang pedagang sayur yang enggan namanya disebut.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018