Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengajak masyarakat mendukung Kepolisian Daerah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan.
"Sebagaimana tema HUT Bhayangkara ke 74, Kamtibmas kondusif masyarakat produktif. Kita semua punya tanggungjawab sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Kita harus suport Polda agar bekerja lebih maksimal," ucap Gubernur pada resepsi HUT Bhayangkara di Manokwari, Rabu.
Ia mengatakan bahwa, saat ini semua daerah di Indonesia, termasuk Papua Barat sedang berada pada masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19. Dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Kamtibmas sangat dibutuhkan agar Papua Barat segera bangkit.
"Banyak sektor yang terganggu akibat COVID-19, dan kita bersyukur karena perekonomian Papua Barat masih terjaga. Pasokan bahan pangan cukup lancar saat pandemi. Sektor lain pun harus didorong, maka peran serta masyarakat cukup penting, kuncinya keamanan di daerah harus tetap kondusif," ucap Gubernur lagi.
Gubernur mengutarakan, pandemi COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Semua elemen masyarakat diminta patuh terhadap instruksi pemerintah dalam hal protokol kesehatan agar Papua Barat bisa melewati masa sulit ini.
Menurutnya, Polda Papua Barat dan jajaran cukup maksimal dalam membantu penanganan COVID-19 di daerah. Selain tenaga, bantuan pangan pun dikucurkan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Sebagai kepala daerah maupun pribadi saya mengucapkan terima kasih serta memberi apresiasi atas keterlibatan Polda dan jajaran di seluruh daerah yang selama ini terjun langsung ke lapangan membantu penanganan COVID-19," ujarnya.
Dominggus mengutarakan, sejauh ini jumlah kasus positif COVID-19 di Papua Barat sudah mencapai 239 orang. Dari jumlah itu 153 di antaranya berhasil sembuh dan empat meninggal dunia.
Saat ini, lanjut Mandacan, ada empat daerah yang tidak memiliki kasus positif COVID-19 yakni Kabupaten Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw dan Pegunungan Arfak. Selain itu, sudah ada tiga daerah yang 100 persen pasien positifnya berhasil sembuh yakni Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Manokwari Selatan.
"Saya mengapresiasi kinerja gugus tugas di tujuh daerah tersebut. Upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan cukup bangus sehingga masyarakat terhindar dan selamat dari COVID-19," katanya.
Gubernur pun berharap, grafik perkembangan kasus COVID-19 di Papua Barat segera turun dan Kamtibmas terkendali agar seluruh aktivitas masyarakat, pemerintah serta pelaku kembali normal.
"Masyarakat harus siap dengan tatanan hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan dan Kamtibmas harus sama-sama dijaga agar kita bisa kembali produktif," pungkasnya. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
"Sebagaimana tema HUT Bhayangkara ke 74, Kamtibmas kondusif masyarakat produktif. Kita semua punya tanggungjawab sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Kita harus suport Polda agar bekerja lebih maksimal," ucap Gubernur pada resepsi HUT Bhayangkara di Manokwari, Rabu.
Ia mengatakan bahwa, saat ini semua daerah di Indonesia, termasuk Papua Barat sedang berada pada masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19. Dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Kamtibmas sangat dibutuhkan agar Papua Barat segera bangkit.
"Banyak sektor yang terganggu akibat COVID-19, dan kita bersyukur karena perekonomian Papua Barat masih terjaga. Pasokan bahan pangan cukup lancar saat pandemi. Sektor lain pun harus didorong, maka peran serta masyarakat cukup penting, kuncinya keamanan di daerah harus tetap kondusif," ucap Gubernur lagi.
Gubernur mengutarakan, pandemi COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Semua elemen masyarakat diminta patuh terhadap instruksi pemerintah dalam hal protokol kesehatan agar Papua Barat bisa melewati masa sulit ini.
Menurutnya, Polda Papua Barat dan jajaran cukup maksimal dalam membantu penanganan COVID-19 di daerah. Selain tenaga, bantuan pangan pun dikucurkan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Sebagai kepala daerah maupun pribadi saya mengucapkan terima kasih serta memberi apresiasi atas keterlibatan Polda dan jajaran di seluruh daerah yang selama ini terjun langsung ke lapangan membantu penanganan COVID-19," ujarnya.
Dominggus mengutarakan, sejauh ini jumlah kasus positif COVID-19 di Papua Barat sudah mencapai 239 orang. Dari jumlah itu 153 di antaranya berhasil sembuh dan empat meninggal dunia.
Saat ini, lanjut Mandacan, ada empat daerah yang tidak memiliki kasus positif COVID-19 yakni Kabupaten Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw dan Pegunungan Arfak. Selain itu, sudah ada tiga daerah yang 100 persen pasien positifnya berhasil sembuh yakni Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Manokwari Selatan.
"Saya mengapresiasi kinerja gugus tugas di tujuh daerah tersebut. Upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan cukup bangus sehingga masyarakat terhindar dan selamat dari COVID-19," katanya.
Gubernur pun berharap, grafik perkembangan kasus COVID-19 di Papua Barat segera turun dan Kamtibmas terkendali agar seluruh aktivitas masyarakat, pemerintah serta pelaku kembali normal.
"Masyarakat harus siap dengan tatanan hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan dan Kamtibmas harus sama-sama dijaga agar kita bisa kembali produktif," pungkasnya. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020