Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, tahun ini akan menambah sembilan tower base transceiver station (BTS) untuk meningkatkan akses komunikasi di daerah tersebut.

"Tiga diantaranya dibangun di Distrik Naikere. Distrik ini merupakan wilayah paling terpencil di pedalaman Wondama," kata Kepala Dinas Komunikasi  Informatika dan Persandian, Max Adolf Morin di Wasior, Selasa.

Ia menyebutkan, pembangunan ini awalnya akan dilaksanakan pada Desember 2017. Akibat kendala teknis, pembangunan baru bisa dilaksanakan pada Juni dan Juli 2018.

"Untuk Distrik Naikere kami sudah survei tiga lokasi yaitu di Kampung Sararti, Wombu dan Yawore,"kata dia. 

Ia mengutarakan, enam menara BTS lainnya akan ditempatkan di sejumlah wilayah antara lain Sabubar, Distrik Wamesa, Distrik Roon serta Distrik Rumberpon.

Secara keseluruhan, kata dia, pemerintah daerah akan mendirikan 35 menara. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap agar seluruh kampung bisa menikmati jaringan seluler.

"Kami juga sedang berupaya agar tiga kampung lain di Distrik Naikere yaitu Undurara, Inyora dan Oyah juga bisa dipasang di sana," sebutnya lagi.

Kepala Distrik Naikere, Konstan Natama pada kesempatan sebelumnya mendesak pemerintah segera membangun menara BTS di wilayahnya.

"Kami minta menara untuk telepon segera dibangun. Kalau soal tanah tidak ada masalah karena masyarakat siapkan tidak perlu bayar, begitu juga material. Jadi jangan hanya survei saja tapi segera dibangun," kata Konstan.

Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi menargetkan seluruh distrik dan kampung di Wondama sudah bisa terjangkau jaringan telepon seluler selambat-lambatnya pada akhir 20.

"Saat ini 90 persen distrik di Wondama sudah bisa telepon. Kita kejar , jangan hanya pusat distrik yang dapat jaringan, masyarakat di kampung-kampung pun harus bisa," kata Imburi.(*) 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018