Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat menyebutkan ada lima Klaster penyebaran virus Corona jenis baru penyebab COVID-19 di Kota Sorong.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap pada konferensi pers online di Manokwari, Sabtu, mengatakan bahwa berdasarkan kajian dan data temuan kasus positif COVID-19 di Kota Sorong dapat dikelompokkan menjadi lima Klaster penyebaran virus Corona.

Dia mengatakan bahwa lima Klaster penyebaran virus Corona di Kota Sorong tersebut yang pertama kali ditemukan pasien positif adalah Klaster umroh.

Kemudian Klaster Gowa yang merupakan pasien positif virus Corona terbanyak di Kota Sorong. Serta satu Klaster yang dinamakan Klaster Dobonsolo.

Selain itu, kata dia, Klaster Pasar Remu dan Klaster Ojek yang merupakan Klaster lokal penyebaran virus Corona di Kota Sorong. Kedua Klaster lokal tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi transmisi lokal di Kota Sorong.

Ia mengungkapkan bahwa transmisi lokal atau penyebaran lokal telah terjadi di Kota Sorong dan jumlah pasien positif terus meningkat hingga 30 Mei 2020 mencapai 55 orang sehingga diharapkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, guna masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020