Jumlah pasien positif coronavirus disease (COVID-19) di Provinsi Papua Barat bertambah tiga sehingga menjadi 109 orang.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Kamis, tiga kasus baru tersebut ditemukan di Kabupaten Sorong.

"Ada tiga tambahan, tapi kami belum tahu pasti apakah ini dari transmisi lokal atau dari klaster lain. Nanti akan berkoordinasi dengan gugus tugas setempat," ucap Arnoldus.

Ia menyebutkan, seiring penambahan kasus positif, jumlah orang tanpa gejala (OTG) juga akan terus meningkat. Mereka adalah orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien positif. Untuk itu, pihaknya berharap tracing serta pemeriksaan dari rapid tes hingga swab terhadap OTG terus ditingkatkan.

"Jumlah OTG kita saat ini sudah mencapai 1.118 orang. Hari ini ada penambahan delapan dari Manokwari. Mereka ini yang punya kontak dekat dengan pasien positif. Ada yang akhirnya terkonfirmasi positif ada juga yang negatif dan yang lain belum ada hasil swab," ujarnya lagi.

Ia berharap masyarakat semakin sadar terhadap pola penanganan COVID-19, sehingga tidak ada resistensi dan upaya gugus tugas dalam menekan penyebaran kasus berjalan maksimal.

Arnoldus mengungkapkan saat ini masih ada satu pasien positif di Manokwari yang enggan menjalani karantina. Pasien perempuan itu berasal dari kelompok OTG.

"Hal seperti ini yang kita khawatirkan. Karantina terpusat itu tujuannya bagus agar keluarga dan masyarakat dilingkungan sekitar tidak tertular," pungkasnya. 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020