Sorong, (Antaranews Papua Barat) - Pemerintah Indonesia menjalin kemitraan dengan pemerintah Australia melalui lembaga Australia- Indonesia Partnership for Rural Economic Cevelopment (AIP Rural) mendorong peningkatan pendapatan petani kecil di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Head Communications AIP Rural Muhammad Karim Wirasaputra di Sorong, Senin mengatakan, ada empat program yang dilakukan oleh AIP Rural dalam mendorong peningkatan ekonomi petani di Provinsi Papua dan Papua Barat yakni Prisma, Safira, Tirta dan Arisa.

Ia menjelaskan, Prisma adalah membantu untuk memacu pertumbuhan nilai rantai dengan mengurangi beban dan rintangan terhadap produktivitas, kinerja, dan akses pasar bagi petani.

Safira adalah penguatan keuangan yakni, memperkuat pembiayaan Rantai nilai pertanian untuk memperluas akses pembiayaan formal bagi petani. Tirta adalah irigasi yakni meningkatkan akses irigasi bagi petani miskin dengan mendorong investasi bidang pengelolaan air oleh kelompok penggunaan dan sektor swasta.

"Sedangkan Arisa adalah penelitian yakni menguji cara untuk mendorong kerja sama industri dengan badan penelitian dan pengembangan untuk memeratakan teknologi baru guna meningkatkan daya saing petani," ujarnya.

Ia menyampaikan, program tersebut dilakukan Provinsi Papua dan Papua Barat secara bertahap. Wilayah Provinsi Papua kegiatan dilakukan di Kabupaten Biak Numfor dan Kepulauan Yapen. Sedangkan wilayah Provinsi Papua Barat kegiatan dilakukan di Kabupaten Sorong, Manokwari, Kaimana dan Fakfak.

Dikatakan, program peningkatan ekonomi petani kecil di provinsi Papua dan Papua Barat fokus pada kelompok tani sayur mayur dan kelompok tani budidaya rumput laut.

Agar program ini berjalan dengan baik, kata dia, AIP Rural bekerja sama dengan berbagai pihak. Khusus untuk pengembangan sayur mayur kerjasama dengan PT. Ewindo, Yayasan Bina Tani Sejahtera dan UD. Konco Tani.

Guna peningkatan produksi rumput laut petani, AIP Rural bekerjasama dengan Dinas Kelautan Perikanan, PT Indonusa Algaemas Primi untuk mendapatkan bibit yang berkualitas. Bekerja sama pula dengan Bank Papua untuk mendukung permodalan bagi petani rumput laut yang kekurangan modal.

"Kerjasama dengan berbagai lembaga tersebut bertujuan agar petani mudah mendapatkan modal produksi, hasil produksi meningkat, dan hasil produksi tersebut dapat dipasarkan dengan harga yang memuaskan sehingga sehingga petani tidak rugi dan terus berproduksi," ungkapnya. (*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018