Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Papua Barat berharap pemerintah daerah memberi perhatian serius bagi pedagang kecil dalam upaya mencegah penularan virus corona baru (COVID-19).
Kepala Perwakilan ORI Papua Barat Musa Y Sambuk di Manokwari, Rabu, mengutarakan pihaknya akan terus memantau upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di provinsi tersebut.
"Baru saja kami melakukan audiens bersama Gugus Tugas Penanganan Pandemi COVID-19, banyak hal yang kami sampaikan. Begitu pula Gugus Tugas, menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan dalam penanganan COVID-19," ucap Musa.
Khusus terkait penanganan dampak penyebaran COVID-19 di kalangan pedagang kecil, ia berharap ada tindakan ril yang dilakukan pemerintah daerah. Selain terhindar dari penyebaran virus, langkah yang diambil pemda diharapkan juga memperhatikan kelangsungan ekonomi mereka.
"Memang serba dilematis, kita suruh mereka tetap di rumah agar tidak tertular virus. Disisi lain mereka butuh penghasilan untuk bertahan hidup," katanya lagi.
Musa menyarankan, pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah terkait menyiapkan penampung produk pedagang kecil. Selanjutnya penjualan dilakukan pemerintah daerah, sehingga tidak ada kontak langsung antara pedagang dan pembeli.
Menurut dia, yang harus diantisipasi saat ini adalah transmisi lokal. Upaya pencegahan harus ditingkatkan dengan pola yang lebih serius.
"Banyak mama-mama Papua kita yang saat ini menjadi pedagang kecil. Interaksi mereka terbuka lebar dengan siapa pun. Ini harus menjadi perhatian selain terus meningkatkan sosialisasi tentang social distancing dan physical distancing," ujarnya lagi.
Musa juga berharap upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di provinsi ini terkoordinasi secara baik. Evaluasi harus dilaksanakan secara rutin agar langkah yang telah akan ditempuh pemerintah daerah bersama Gugus Tugas lebih efektif dan terukur.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Kepala Perwakilan ORI Papua Barat Musa Y Sambuk di Manokwari, Rabu, mengutarakan pihaknya akan terus memantau upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di provinsi tersebut.
"Baru saja kami melakukan audiens bersama Gugus Tugas Penanganan Pandemi COVID-19, banyak hal yang kami sampaikan. Begitu pula Gugus Tugas, menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan dalam penanganan COVID-19," ucap Musa.
Khusus terkait penanganan dampak penyebaran COVID-19 di kalangan pedagang kecil, ia berharap ada tindakan ril yang dilakukan pemerintah daerah. Selain terhindar dari penyebaran virus, langkah yang diambil pemda diharapkan juga memperhatikan kelangsungan ekonomi mereka.
"Memang serba dilematis, kita suruh mereka tetap di rumah agar tidak tertular virus. Disisi lain mereka butuh penghasilan untuk bertahan hidup," katanya lagi.
Musa menyarankan, pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah terkait menyiapkan penampung produk pedagang kecil. Selanjutnya penjualan dilakukan pemerintah daerah, sehingga tidak ada kontak langsung antara pedagang dan pembeli.
Menurut dia, yang harus diantisipasi saat ini adalah transmisi lokal. Upaya pencegahan harus ditingkatkan dengan pola yang lebih serius.
"Banyak mama-mama Papua kita yang saat ini menjadi pedagang kecil. Interaksi mereka terbuka lebar dengan siapa pun. Ini harus menjadi perhatian selain terus meningkatkan sosialisasi tentang social distancing dan physical distancing," ujarnya lagi.
Musa juga berharap upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di provinsi ini terkoordinasi secara baik. Evaluasi harus dilaksanakan secara rutin agar langkah yang telah akan ditempuh pemerintah daerah bersama Gugus Tugas lebih efektif dan terukur.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020