Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Kebakaran meluluhlantakan rumah milik seorang pensiun pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (KPPN) di Manokwari, Papua Barat, Rabu.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Diduga api muncul dari krosleting atau hubungan arus pendek listrik.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.45 waktu setempat. Saat itu pemilik rumah Edi Purnomo sedang tidak berada di rumah.
Informasi dari warga rumah tersebut dalam kondisi kosong saat kejadian berlangsung. Pemilik rumah sedang berangkat ke Jawa.
"Yang jaga cucu, tapi saat kebakaran dia juga tidak di rumah," kata warga yang ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Rumah yang berada di Komplek Reremi ini ludes akibat kejadian itu. Tidak ada satu pun barang berharga yang berhasil diselamatkan.
Awalnya, pemadaman dilakukan oleh warga melalui peralatan seadanya. Tak lama kemudian mobil water canon milik Polda Papua Barat datang membantu pemadaman.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemda pun tiba 30 menit setelah api mulai berkobar. Upaya penyelamatan pun tidak dapat dilakukan karena api begitu cepat melahap rumah tersebut.
Kepala Bagian Operasional Polres Manokwari Kompol Winarto di lokasi kejadian menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, tadi tim sudah melakukan olah TKP," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono pada wawancara terpisah mengatakan, setiap kebakaran terjadi Polda Papua Barat maupun Polres Manokwari selalu siap membantu proses pemadaman.
"Selama ini setiap ada kebakaran mobil water canon baik milik Polda maupun Polres selalu datang duluan. Seharusnya ada mobil Damkar milik Pemda yang selalu standbay," katanya lagi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Diduga api muncul dari krosleting atau hubungan arus pendek listrik.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.45 waktu setempat. Saat itu pemilik rumah Edi Purnomo sedang tidak berada di rumah.
Informasi dari warga rumah tersebut dalam kondisi kosong saat kejadian berlangsung. Pemilik rumah sedang berangkat ke Jawa.
"Yang jaga cucu, tapi saat kebakaran dia juga tidak di rumah," kata warga yang ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Rumah yang berada di Komplek Reremi ini ludes akibat kejadian itu. Tidak ada satu pun barang berharga yang berhasil diselamatkan.
Awalnya, pemadaman dilakukan oleh warga melalui peralatan seadanya. Tak lama kemudian mobil water canon milik Polda Papua Barat datang membantu pemadaman.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemda pun tiba 30 menit setelah api mulai berkobar. Upaya penyelamatan pun tidak dapat dilakukan karena api begitu cepat melahap rumah tersebut.
Kepala Bagian Operasional Polres Manokwari Kompol Winarto di lokasi kejadian menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, tadi tim sudah melakukan olah TKP," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono pada wawancara terpisah mengatakan, setiap kebakaran terjadi Polda Papua Barat maupun Polres Manokwari selalu siap membantu proses pemadaman.
"Selama ini setiap ada kebakaran mobil water canon baik milik Polda maupun Polres selalu datang duluan. Seharusnya ada mobil Damkar milik Pemda yang selalu standbay," katanya lagi.***2***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018