Lima Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Sorong menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 untuk disahkan dan dilaksanakan demi kesejahteraan rakyat.
Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat menyetujui Raperda APBD kabupaten Sorong dengan beberapa catatan yang harus dilakukan oleh eksekutif guna kesehatan masyarakat dan tidak memboroskan anggaran.
Ketua Fraksi PDIP Isack F. A. Yable di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa pendapat akhir Fraksi PDI Perjuangan terhadap Raperda APBD Kabupaten Sorong tahun anggaran 2020 ada beberapa catatan kepada pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Pertama adalah pembangunan talud Jalan Tomat, Jalan Labu dan Jalan Timun senilai Rp. 2.600.000.000 tidak bermanfaat karena talud dan drainase yang lama masih berfungsi.
Karena itu, kata Isak, anggaran Rp. 2.600.000.000 guna pembangunan talud Jalan Tomat, Jalan Labu dan Jalan Timun sebaiknya dialihkan guna pengadaan bibit sapi demi peningkatan perekonomian peternak yang ada di Kabupaten Sorong.
"Kami temukan juga dalam APBD ada pengadaan seragam sekolah sehingga kami memberi catatan bahwa pengadaan tersebut harus dijahit di Kabupaten Sorong dengan memanfaatkan masyarakat yang telah mengikuti kursus jahit dan tidak dijahit di luar Kabupaten Sorong," ujarnya.
Ketua Fraksi Demokrat Handri Haji Kadir yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa Fraksi Demokrat menyetujui Raperda APBD 2020 dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berjuang menyusun APBD untuk pembangunan daerah dan kesehatan masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa dalam pendapat Fraksi Demokrat ada catatan penting bagi pemerintah daerah untuk diperbaiki ke depan yaitu, waktu yang diberikan oleh eksekutif guna proses pembahasan APBD bersama legislatif kurang maksimal.
Menurut dia, waktu begitu singkat diberikan untuk DPRD melakukan pencermatan dan pembahasan terhadap rancangan APBD demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sorong.
"Kami berharap dalam pembahasan APBD tahun-tahun selanjutnya hal ini tidak terjadi lagi," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat menyetujui Raperda APBD kabupaten Sorong dengan beberapa catatan yang harus dilakukan oleh eksekutif guna kesehatan masyarakat dan tidak memboroskan anggaran.
Ketua Fraksi PDIP Isack F. A. Yable di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa pendapat akhir Fraksi PDI Perjuangan terhadap Raperda APBD Kabupaten Sorong tahun anggaran 2020 ada beberapa catatan kepada pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Pertama adalah pembangunan talud Jalan Tomat, Jalan Labu dan Jalan Timun senilai Rp. 2.600.000.000 tidak bermanfaat karena talud dan drainase yang lama masih berfungsi.
Karena itu, kata Isak, anggaran Rp. 2.600.000.000 guna pembangunan talud Jalan Tomat, Jalan Labu dan Jalan Timun sebaiknya dialihkan guna pengadaan bibit sapi demi peningkatan perekonomian peternak yang ada di Kabupaten Sorong.
"Kami temukan juga dalam APBD ada pengadaan seragam sekolah sehingga kami memberi catatan bahwa pengadaan tersebut harus dijahit di Kabupaten Sorong dengan memanfaatkan masyarakat yang telah mengikuti kursus jahit dan tidak dijahit di luar Kabupaten Sorong," ujarnya.
Ketua Fraksi Demokrat Handri Haji Kadir yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa Fraksi Demokrat menyetujui Raperda APBD 2020 dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berjuang menyusun APBD untuk pembangunan daerah dan kesehatan masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa dalam pendapat Fraksi Demokrat ada catatan penting bagi pemerintah daerah untuk diperbaiki ke depan yaitu, waktu yang diberikan oleh eksekutif guna proses pembahasan APBD bersama legislatif kurang maksimal.
Menurut dia, waktu begitu singkat diberikan untuk DPRD melakukan pencermatan dan pembahasan terhadap rancangan APBD demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sorong.
"Kami berharap dalam pembahasan APBD tahun-tahun selanjutnya hal ini tidak terjadi lagi," tambah dia.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019