Kepala Divisi Regional Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari mengatakan selama 2024 pihaknya membeli 16.045 ton beras dari petani di Merauke, Papua Selatan.

"Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan yakni 11.388 ton," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Beras yang dibeli itu seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan beras di Provinsi Papua Selatan yang mencapai 20 ribu ton per tahun baik itu untuk bantuan pangan maupun stabilisasi harga.

Jumlah tersebut belum mencukupi, sehingga Bulog tetap mengambil beras dari luar yaitu Sulawesi Selatan.

Adapun wilayah yang pasokan berasnya dari Merauke, kata Mustari, yaitu Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Kabupaten Yahukimo di Provinsi Papua Pegunungan.

Untuk Yahukimo, itu hanya khusus bantuan pangan yang berasnya dikirim dari Merauke, katanya.

Ketika ditanya tentang rencana pembelian beras di tahun 2025, Kadivreg Bulog, yang wilayah kerjanya meliputi enam provinsi di Tanah Papua, mengaku targetnya meningkat menjadi 25 ribu ton.

"Mudah-mudahan target pembelian beras dari petani di Merauke dapat terwujud," sebut Mustari.
 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025