Wasior (Antaranews Papua Barat) - Ibadah Malam Natal di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat berlangsung hikmat dan lancar. Sejak pukul sore, jemaat mulai memadati gereja-gereja untuk mengikuti ibadah yang rata-rata dimulai pukul 18.00 WiT.
Di gereja Katolik Santo Laurensius Wasior, ratusan jemaat dengan hikmad mengikuti misa perayaan kelahiran Yesus Kristus yang dipimpin Uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega,Pr.
Dalam pesan natalnya, Uskup mengingatkan kelahiran Yesus Kristus telah memperbaharui dunia dari dosa dan hal-hal buruk yang dilakukan manusia. Karena itu, Natal hendaknya dimaknai sebagai kesempatan yang disediakan Tuhan bagi manusia untuk memperbaharui hidupnya dari segala kelemahan dan prilaku negatif yang telah membuat manusia jauh dari Tuhan.
"Natal adalah kesempatan kita menyadari kemanusiaan kita. Bukan hanya Yesus yang lahir tapi kita juga dilahirkan kembali bersama Sang Bayi Natal untuk memulai hidup baru (yang lebih baik)," kata Hilarion.
Kemeriahan Natal juga sangat terasa di gereja GKI jemaat Betania Wasior. Jemaat membludak hingga ke luar gedung gereja. Untuk mengamankan perayaan Natal aparat gabungan dari Polres setempat bersama personil TNI dan Dinas Perhubungan disiagakan di setiap gereja yang menggelar ibadah.
"Kami siapkan 6 posko mulai dari Selatan sampai Utara (kota Wasior) untuk pengamanan Natal," kata Kapolres AKBP Mathias Y.Krey ditemui sebelumnya. (***)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Di gereja Katolik Santo Laurensius Wasior, ratusan jemaat dengan hikmad mengikuti misa perayaan kelahiran Yesus Kristus yang dipimpin Uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega,Pr.
Dalam pesan natalnya, Uskup mengingatkan kelahiran Yesus Kristus telah memperbaharui dunia dari dosa dan hal-hal buruk yang dilakukan manusia. Karena itu, Natal hendaknya dimaknai sebagai kesempatan yang disediakan Tuhan bagi manusia untuk memperbaharui hidupnya dari segala kelemahan dan prilaku negatif yang telah membuat manusia jauh dari Tuhan.
"Natal adalah kesempatan kita menyadari kemanusiaan kita. Bukan hanya Yesus yang lahir tapi kita juga dilahirkan kembali bersama Sang Bayi Natal untuk memulai hidup baru (yang lebih baik)," kata Hilarion.
Kemeriahan Natal juga sangat terasa di gereja GKI jemaat Betania Wasior. Jemaat membludak hingga ke luar gedung gereja. Untuk mengamankan perayaan Natal aparat gabungan dari Polres setempat bersama personil TNI dan Dinas Perhubungan disiagakan di setiap gereja yang menggelar ibadah.
"Kami siapkan 6 posko mulai dari Selatan sampai Utara (kota Wasior) untuk pengamanan Natal," kata Kapolres AKBP Mathias Y.Krey ditemui sebelumnya. (***)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017