Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas peredaran uang palsu yang diduga sudah masuk ke Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Peredaran uang palsu ini menjadi perhatian Polresta Sorong lantaran sebuah video yang viral di media sosial tentang peredaran uang palsu yang diduga sudah masuk wilayah Kota Sorong.

"Memang saya sudah menerima informasi ini. Saya sudah perintahkan Kasatreskrim untuk mengecek video yang beredar itu," kata Kapolresta Sorong di Mapolresta Sorong, Jumat.

Kombes Pol. Happy mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dengan lokus dan tempus, kemudian oknum yang membuat video peredaran uang palsu untuk mendapatkan keterangan terkait dengan uang palsu itu.

"Jika video itu dibuat di Sorong, kami mencoba untuk meminta keterangan terkait dengan asal-usul uang palsu itu," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada korban dari masyarakat yang melayangkan laporan ke Polresta Sorong sehingga pihaknya masih sebatas penyelidikan.

Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat Kota Sorong untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap peredaran uang palsu itu.

"Bukan tidak mungkin uang palsu beredar di Kota Sorong. Antisipasinya adalah kenali betul uang asli dan palsu," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia telah menunjukkan cara untuk membedakan uang asli dan palsu, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

"Jadi, semua harus waspada manakala menemukan uang yang diduga palsu," ucapnya.

Apabila masyarakat menemukan atau melihat orang yang dengan sengaja menyebarkan uang palsu, dia meminta mereka untuk melapor ke Polresta Sorong agar pihaknya segera menanganinya.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025