Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Angga Raka Prabowo, menerima laporan mengenai disinformasi dan berita hoaks yang beredar mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Swasembada Pangan khususnya di Provinsi Papua Barat. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Papua Barat, David Alexander Baru di kantor Kemkomdigi, Jakarta, Senin. 

"Informasi program Presiden Prabowo terutama ketahanan pangan dan makan bergizi gratis harus disampaikan seluas-luasnya, karena masih ada disinformasi atau hoaks yang beredar di masyarakat. Salah satunya program swasembada pangan yang dilakukan di Merauke, karena informasi yang beredar bahwa program ini membuka lahan dengan membabat hutan, padahal yang terjadi di lapangan adalah lahan yang terbengkalai dan rawa-rawa yang digunakan untuk program ini," ungkap David kepada Angga Raka Prabowo.

David juga berharap ke depannya informasi-informasi terkait program pemerintah pusat dapat disebarluaskan hingga ke pelosok Papua, khususnya melalui radio.

"Di wilayah kami radio masih menjadi salah satu sumber informasi utama yang digunakan masyarakat, karena aksesnya lebih mudah dan lebih ekonomis bagi masyarakat," jelasnya.

Menjawab keluhan ini, Wamen Komdigi, Angga Raka Prabowo, dengan tegas mengungkapkan komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital RI untuk terus menggenjot pemerataan jaringan telekomunikasi dan internet.

"Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk membantu akses jaringan telekomunikasi dan internet, sehingga arus informasi dan komunikasi bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah tanah air. Dengan begitu akan lebih mudah bagi masyarakat untuk memverifikasi disinformasi dan berita hoaks yang beredar. Terutama untuk saudara-saudara kita di Papua, sebab salah satu hak masyarakat adalah mendapatkan akses komunikasi dan informasi yang layak," ujar Angga Raka Prabowo.

Angga Raka Prabowo juga menyampaikan bahwa Komdigi akan terus berkoordinasi dengan K/L agar setiap program strategis pemerintah dapat diakses dan diketahui manfaatnya oleh masyarakat luas.

"Kami juga akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait supaya membantu akses informasi ke saudara-saudara kita hingga pelosok Papua," kata Angga Raka Prabowo.
 

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024