Sorong (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia mendukung Indosat Ooredoo Hutchison membuka jaringan di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya sebagai upaya mewujudkan pemerataan digitalisasi di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Mediodecci Lustarini di Sorong, Selasa menjelaskan, Pemerintah sudah meluncurkan visi yang namanya Indonesia Digital 2045 yang akan berujung pada perwujudan negara nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan.
Fondasi awal untuk mewujudkan Indonesia Digital 2024 adalah pembangunan infrastruktur digital, kemudian diikuti dengan pembangunan ekosistem keamanan data, sumber daya manusia digital, riset dan inovasi digital, dan regulasi serta kebijakan.
"Jadi apa yang dilakukan Indosat tentunya diendors oleh pemerintah dan seluruh operator seluler itu memang kita dorong untuk mengembangkan infrastruktur jaringan hingga ke daerah 3T," jelas dia saat menyelenggarakan program Generasi Terkoneksi (Gensi) di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Selasa.
Dia menyebutkan, ada sekitar 12 ribu desa yang masuk kategori daerah 3T yang disuplai pemerintah melalui Bakti Komdigi dengan tetap membangun kerja sama dengan operator seluler supaya jangkauan jaringan ke seluruh wilayah Indonesia bisa diakses secara merata.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri karena Indonesia begitu luas sehingga seluruh upaya yang dilakukan operator seluler tentunya mendapatkan dukungan dari pemerintah selama memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Dia mengakui bahwa seluruh operator seluler selalu bekerja sama dengan pemerintah dengan melakukan pengukuran, penguatan jaringan sinyal dan ketika ada jaringan seluler menawarkan harga yang lebih bersahabat itu sangat diharapkan oleh masyarakat.
Sebab, yang diharapkan dengan pembangunan infrastruktur jaringan itu adalah bisa merata dan terjangkau sehingga masyarakat bisa mengakses jaringan telekomunikasi secara murah dan bisa produktif dengan pemanfaatan dunia digitalisasi.
"Penetrasi internet di Indonesia sebanyak 79 persen. Artinya bahwa 221 juta penduduk Indonesia sudah bisa mengakses jaringan internet," katanya.
Upaya Pemerintah Pusat untuk menyediakan kapasitas jaringan yang memadai bagi seluruh rakyat Indonesia adalah meluncurkan satelit Republik Indonesia supaya terjadinya pemerataan jaringan internet di wilayah 3T.
EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, mengatakan, kehadiran Indosat sebagai wujud konkret pemberdayaan kepada seluruh masyarakat untuk berkreasi dengan pemanfaatan jaringan digital menuju Indonesia Emas 2045.Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komdigi RI dukung Indosat buka jaringan di Sorong