Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua menyerukan kepada umat Kristen di bumi Cenderawasih, Papua agar ikut berperan dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024.
Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Andrikus Mofu di Wasior, Kamis mengajak umat GKI yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada 27 November guna menyalurkan hak politiknya.
"Gereja mengajak semua warga GKI yang juga adalah warga negara melihat hak politik sebagai karunia yang diberikan Tuhan Yesus. Untuk itu semua warga GKI yang sudah usia memilih diimbau untuk datang ke TPS-TPS guna menyalurkan hak politiknya sesuai hati nurani masing-masing pada 27 November mendatang," ujarnya.
Ia juga juga mengajak warga GKI di Tanah Papua mendoakan agar Pilkada Serentak 2024 khususnya di Tanah Papua dapat berlangsung dengan adil dan damai.
Pihak gereja selalu menginginkan terjadinya proses demokratisasi kepada masyarakat. Tidak sekedar demokrasi secara prosedural tetapi lebih mengarah kepada demokrasi substansial di mana semua warga negara dapat berpartisipasi secara optimal.
Ia juga mengajak kepada seluruh umat GKI di Teluk Wondama agar tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan meskipun masing-masing berbeda pilihan politik.
"Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat warga GKI terpecah belah. Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pilkada di Kabupaten Teluk Wondama mereka adalah anak-anak GKI di Tanah Papua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Andrikus Mofu di Wasior, Kamis mengajak umat GKI yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada 27 November guna menyalurkan hak politiknya.
"Gereja mengajak semua warga GKI yang juga adalah warga negara melihat hak politik sebagai karunia yang diberikan Tuhan Yesus. Untuk itu semua warga GKI yang sudah usia memilih diimbau untuk datang ke TPS-TPS guna menyalurkan hak politiknya sesuai hati nurani masing-masing pada 27 November mendatang," ujarnya.
Ia juga juga mengajak warga GKI di Tanah Papua mendoakan agar Pilkada Serentak 2024 khususnya di Tanah Papua dapat berlangsung dengan adil dan damai.
Pihak gereja selalu menginginkan terjadinya proses demokratisasi kepada masyarakat. Tidak sekedar demokrasi secara prosedural tetapi lebih mengarah kepada demokrasi substansial di mana semua warga negara dapat berpartisipasi secara optimal.
Ia juga mengajak kepada seluruh umat GKI di Teluk Wondama agar tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan meskipun masing-masing berbeda pilihan politik.
"Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat warga GKI terpecah belah. Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pilkada di Kabupaten Teluk Wondama mereka adalah anak-anak GKI di Tanah Papua," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024