Manokwari, (ANTARA)-Sebuah pondok dan pompa bensin mini milik warga di Jl.Jenderal Sudirman Manokwari, Papua Barat, terbakar, Sabtu (16/12)
Pantauan wartawan Antara yang berada di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam kenjadian ini, namun peristiwa ini sontak membuat panik warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Kebakaran di Kompleks Maskeri Manokwari ini terjadi sekitar pukul 15:10 WIT. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran.
Kebakaran pompa milik masyarakat ini menghanguskan satu pondok, dua unit alat pompa dan satu unit kendaraan roda dua yang berada di dalam pondok.
Warga berhamburan di sekitar kejadian, mereka berjibaku memadamkan api. Warga kuatir api merembet ke rumah-rumah warga di sekitar pondok tersebut.
Api jinak berkat upaya swadaya yang dilakukan warga melalui alat seadanya. Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, saat api sudah mulai padam.
Ketua DPRD Manokwari Dedy Subrata May yang ditemui di lokasi kejadian mendesak Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Manokwari menertibkan usaha penjualan bensin eceran di daerah tersebut.
"Saya lihat ada pompa mini di sejumlah titik. Saya curiga usaha ini tidak mengantongi ijin," katanya.
Dia berpandangan, usaha semacam ini sangat beresiko terhadap keselamatan baik pemilik usaha maupun bangunan dan masyarakat sekitar.
"Rata-rata semua berada di pinggir jalan dan di lokasi permukiman padat penduduk. Standart keamananya tidak jelas," sebutnya lagi.
DPRD, lanjut Dedy, akan menelusuri ijin usaha penjualan bensin di daerah tersebut. Ia juga berharap, Dinas Perindagkop bertanggungjawab.
Terkait kejadian ini, polisi telah mengamankan dua warga. Mereka dibawa ke kantor Polres Manokwari untuk dimintai keterangan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Pantauan wartawan Antara yang berada di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam kenjadian ini, namun peristiwa ini sontak membuat panik warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Kebakaran di Kompleks Maskeri Manokwari ini terjadi sekitar pukul 15:10 WIT. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran.
Kebakaran pompa milik masyarakat ini menghanguskan satu pondok, dua unit alat pompa dan satu unit kendaraan roda dua yang berada di dalam pondok.
Warga berhamburan di sekitar kejadian, mereka berjibaku memadamkan api. Warga kuatir api merembet ke rumah-rumah warga di sekitar pondok tersebut.
Api jinak berkat upaya swadaya yang dilakukan warga melalui alat seadanya. Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, saat api sudah mulai padam.
Ketua DPRD Manokwari Dedy Subrata May yang ditemui di lokasi kejadian mendesak Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Manokwari menertibkan usaha penjualan bensin eceran di daerah tersebut.
"Saya lihat ada pompa mini di sejumlah titik. Saya curiga usaha ini tidak mengantongi ijin," katanya.
Dia berpandangan, usaha semacam ini sangat beresiko terhadap keselamatan baik pemilik usaha maupun bangunan dan masyarakat sekitar.
"Rata-rata semua berada di pinggir jalan dan di lokasi permukiman padat penduduk. Standart keamananya tidak jelas," sebutnya lagi.
DPRD, lanjut Dedy, akan menelusuri ijin usaha penjualan bensin di daerah tersebut. Ia juga berharap, Dinas Perindagkop bertanggungjawab.
Terkait kejadian ini, polisi telah mengamankan dua warga. Mereka dibawa ke kantor Polres Manokwari untuk dimintai keterangan.***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017