Wasior (ANTARA) - Minuman beralkohol atau minuman keras (miras) menjadi target utama Polres Teluk Wondama, Papua Barat dalam Operasi Lilin Mansinam 2017 yang digelar untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

Kapolres Teluk Wondama AKBP Mathias Y. Krey di Wasior,Jumat, mengatakan miras jadi target utama karena selalu menjadi pemicu terjadinya berbagai tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.

Adapun minuman beralkohol yang banyak dikonsumsi warga di Teluk Wondama merupakan jenis minuman lokal seperti Cap Tikus (CT) juga bobo atau ampou.

"Selama ini yang bikin masalah ini miras jadi kita akan sweping di pelabuhan juga ke pasar-pasar. Saya harap masyarakat hindari miras supaya perayaan Natal bisa berlangsung aman, damai dan penuh suka cita. Juga untuk perayaan malam tahun baru saya harap kita tetap jaga situasi, “ pesan Kapolres.

Operasi Lilin Mansinam 2017 dimulai pada 22 Desember hingga awal Januari 2018. Selain miras, target operasi lainnya adalah mercon dan petasan, senjata tajam, judi togel dan curanmor.

Bupati Teluk Wondama Bernadus A. Imburi pada kesempatan sebelumnya jmengimbau seluruh warga agar menjaga situasi Kantibmas tetap kondusif agar perayaan Natal dan tahun baru bisa berlangsung dalam suasana yang aman dan damai.

"Saya berharap kita semua selalu jaga keamanan dan kedamaian agar orang bisa rayakan Natal dan tahun baru dengan nyaman dan tidak ada gangguan. Tapi jangan hanya karena ada Natal saja kita damai, tetapi saya harap selama kabupaten ini ada, kita tetap jaga kedamaian, ujar Imburi. (***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017