Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menggelar pelatihan produksi kerajinan berbahan dasar rotan untuk mencetak para perajin.

Sekretaris Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Wondama Maria Sri Suliyati di sela kegiatan tersebut, Rabu, mengatakan, lelatihan yang berlangsung tiga hari ini digelar untuk menyiapkan perajin lokal yang mampu membuat produk kerajinan yang dapat dijual hingga daerah lain bahkan luar negeri.

Dia menyebutkan, bahan baku rotan cukup melimpah di Teluk Wondama. Diharapkan, daerah tersebut kedepan menjadi sentra produk kerajinan rotan berupa kursi, meja, sofa dan aneka furniture lain.

"Peserta rata-rata masih pemula. Mereka berasal dari Distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei, ternyata sudah mampu membuat produk olahan rotan berupa kursi dan meja," kata Maria.

Ia berharap kedepan kerajian rotan bisa menjadi produk unggulan daerah. Maria juga berharap peserta yang sudah memiliki kemampuan menjadi perajin segera membentuk kelompok agar mudah dalam pembinaan.

Ia memastikan pihaknya siap memberi pembinaan hingga warga benar-benar menjadi perajin yang cakap. Sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk sejenis dari daerah lainnya.

"Dengan adanya (kapal) tol laut kita bisa pasarkan produk rotan kita di sini ke luar daerah untuk tingkatkan perekonomian rakyat," kata Maria lagi.

Kepala Distrik Wasior Antonius Alex Marani menyatakan, dirinya akan mendorong kampung-kampung yang memiliki potensi rotan agar mengalokasikan dana desa yang diterima setiap tahun untuk pembinaan perajin rotan.

"Supaya kedepan kapal tol laut pulang dari sini dia tidak pulang kosong lagi. t
Tapi dia muat satu kah dua container kerajinan rotan dari sini ke luar sana," sebut Alex dengan logat percakapan Papua. (***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017