Tim koalisi 18 partai politik pengusung calon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani (DoaMu) akan mendata seluruh relawan pemenangan DoaMu di provinsi tersebut.

Wakil Ketua Umum Tim Koalisi DoaMu Jilid II Aloysius Siep di Manokwari, Kamis, mengatakan seluruh relawan harus terdata dengan baik sehingga memudahkan pengaturan jadwal kampanye.

"Dalam waktu dekat kami akan mendata semua relawan DoaMu. Partai politik bertanggung jawab atas hajatan ini (pilkada)," kata Aloysius.

Tim partai politik koalisi, kata Aloysius, telah membentuk koordinator setiap wilayah yang nantinya akan terlibat dalam pendataan terhadap semua relawan DoaMu di tujuh daerah se-Papua Barat.

Daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Fakfak.

"Korwil sudah terbentuk, tinggal saja pendistribusian surat keputusan ke masing-masing kabupaten," ujarnya.

Pihaknya juga telah membahas rencana pelaksanaan kampanye secara terbatas guna menjamin situasi kamtibmas yang tetap kondusif selama tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Koordinasi dan komunikasi dengan tim relawan tetap diprioritaskan sehingga pelaksanaan kampanye berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang disusun oleh partai koalisi pengusung DoaMu.

"Supaya tidak bertabrakan jadi kami tetap berkomunikasi dengan relawan pendukung DoaMu. Misalnya, satu kabupaten clear baru pindah ke kabupaten lain," ujar Aloysius.

Dirinya optimis pasangan DoaMu sebagai calon tunggal pada pemilihan gubernur-wakil gubernur di Papua Barat, mampu memperoleh suara sah melebihi target sebanyak 50 persen + 1.

Tim koalisi saat ini masih menyiapkan rekening khusus dana kampanye (RKDK) bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sesuai ketentuan undang-undang pilkada.

"Termasuk rekening dana kampanye bagi tim koalisi. Kerja-kerja tim terus dimaksimalkan," kata Aloysius.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024