Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menyebutkan bahwa realisasi program Perlindungan Jaminan Hari Tua (Paitua) di lima kabupaten di daerah itu mencapai target dalam upaya mengakomodasi lansia di dalam program itu.

"Ini menunjukkan hal positif dari program Paitua untuk kepentingan masyarakat di Papua Barat Daya," kata dia di Sorong, Kamis.
 
Keberhasilan realisasi program Paitua ini karena sebagian besar kabupaten telah menyalurkan bantuan kepada ribuan lansia di Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Maybrat, Tambrauw, dan Sorong Selatan.
 
Dia menyebutkan realisasi program Paitua di Kabupaten Maybrat melebihi 95 persen, Kabupaten Sorong Selatan mencapai 85 persen ke atas, Kabupaten Raja Ampat dan Tambrauw di atas 80 persen.
 
"Sementara Kota Sorong realisasi program itu baru di angka 27 persen," kata dia.
 
Pemprov Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan program Paitua tahun anggaran 2024 pada 19 September 2024 dengan target capaian sebanyak 13 ribu orang.
 
"Kami berharap setelah rapat ini, Pemerintah Kota Sorong dapat meningkatkan distribusinya, sehingga capaiannya di akhir tahun sesuai dengan target yang ditetapkan. Idealnya, semua target harus mencapai 100 persen," kata dia.
 
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya merealisasikan program Paitua melalui pemberian dana tunai yang bersumber dari dana Otsus kepada orang tua berusia 65 tahun ke atas sejak Juli 2023.
 
Anggaran program Paitua disalurkan kepada penerima manfaat sebesar Rp250 ribu per bulan dengan rincian Rp150 menjadi tanggung jawab provinsi, kemudian Rp100 ribu ditanggung kabupaten dan kota.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024