Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. R. Oetojo Sorong tengah menyiapkan fasilitas untuk naik ke tipe C sebagai upaya untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Provinsi Papua Barat Daya.
"Jadi kita tidak bisa mengikuti satu kebijakan saja untuk kesehatan," ujar dia.
Dulu, kata dia, sesuai dengan surat izin operasional rumah sakit yang dikeluarkan wali kota saat itu, Rumkital menjadi tipe D dengan kesediaan fasilitas sebanyak 50 tempat tidur.
Dengan adanya rencana kenaikan tipe, fasilitas kesehatan pun harus bertambah dari 50 tempat tidur menjadi 130 tempat tidur.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Rumital dr. R. Oetojo, Letkol Laut (K) dr. Adventy Nahan, di Sorong, Jumat, menjelaskan bahwa saat ini beberapa fasilitas penunjang kesehatan tengah dibangun untuk mendukung kenaikan kelas rumah sakit menjadi tipe C versi Kementerian Kesehatan atau tingkat 2 versi Kementerian Pertahanan.
"Kita disiapkan naik ke tipe C versi Kementerian Kesehatan atau rumah sakit tingkat 2 versi Kementerian Pertahanan," jelas dia.
"Kita disiapkan naik ke tipe C versi Kementerian Kesehatan atau rumah sakit tingkat 2 versi Kementerian Pertahanan," jelas dia.
Ia menjelaskan, Rumkital dr. R. Oetojo Sorong berdiri pada dua instansi pemerintah yakni Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertahanan, sehingga ada perbedaan pada dua instansi itu terkait dengan tipe rumah sakit.
"Jadi kita tidak bisa mengikuti satu kebijakan saja untuk kesehatan," ujar dia.
Dulu, kata dia, sesuai dengan surat izin operasional rumah sakit yang dikeluarkan wali kota saat itu, Rumkital menjadi tipe D dengan kesediaan fasilitas sebanyak 50 tempat tidur.
"Kemudian dari rencana Kementerian Pertahanan akan dinaikkan menjadi menjadi tingkat 2 dengan pimpinan kepala rumah sakit berpangkat kolonel," kata dia.
Dengan adanya rencana kenaikan tipe, fasilitas kesehatan pun harus bertambah dari 50 tempat tidur menjadi 130 tempat tidur.
Berdasarkan izin dari pimpinan TNI Angkatan Laut, pihaknya melakukan uji coba pada Maret 2024 dengan pemanfaatan 130 tempat tidur dan hasilnya masyarakat yang datang berobat juga naik secara signifikan walaupun kapasitas SDM belum memadai.
"Dari 50 tempat tidur dan kita coba aktifkan 130 tempat tidur dan luar biasa animo masyarakat sangat tinggi, bahkan kemarin jumlahnya sempat menyentuh angka perawatan itu 100 tempat tidur yang terpakai," jelas dia.
Dia menyebutkan, fasilitas di gedung baru yang merupakan bantuan Kementerian Pertahanan terdiri atas lantai satu terdapat ruang UGD, laboratorium, instalasi farmasi, gudang dan apotek 24 jam, serta layanan spesialis. Kemudian di lantai dua dan tiga adalah ruang rawat inap bagi pasien.
Sejalan dengan peningkatan fasilitas kesehatan, Mabes TNI Angkatan Laut membuat perencanaan untuk memenuhi kebutuhan SDM di Rumkital Sorong dengan menyediakan dokter spesialis dasar bedah. "Sementara dokter spesialis kandungan dan anak masih bermitra dengan dokter dari luar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024