Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah itu untuk menjaga dan memelihara kamtibmas tetap kondusif sepanjang gelaran Pilkada 2024 hingga pelantikan calon bupati-wakil bupati terpilih.

"Saya percaya masyarakat Teluk Wondama cinta akan kedamaian dan cinta akan ketertiban. Mari bersama-sama kita menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif hingga seluruh tahapan Pilkada 2024 selesai," kata Kapolres  Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto di Wasior, Selasa.

Polres Teluk Wondama menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2024 bertempat di Kantor Bawaslu di Wasior.

Simulasi ini melibatkan personel gabungan dari Polres Teluk Wondama, Kodim 1811/Teluk Wondama, Satuan Polisi Pamong Praja, petugas kesehatan Puskesmas Wasior dan juga jajaran KPU serta Bawaslu Teluk Wondama.

Kapolres menyebut kegiatan simulasi tersebut menunjukkan kesiapan Polres Teluk Wondama bersama jajaran pendukung lainnya dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024.

"Ini adalah gambaran bahwa kita siap melaksanakan pengamanan (Pilkada)," ucap Hari. 

Dalam simulasi itu, ditampilkan skenario adanya aksi massa di Kantor Bawaslu Teluk Wondama yang berujung terjadi bentrok antarmassa dengan aparat. 

Massa dalam jumlah ratusan orang yang merasa tidak puas dengan hasil Pilkada melakukan aksi untuk menuntut dilakukan pemungutan suara ulang (PSU). 

Kecewa karena tuntutan PSU ditolak Bawaslu, massa menjadi marah dan berniat membakar Kantor Bawaslu. Namun upaya massa dihadang aparat keamanan yang telah siaga. 

Massa yang sudah tersulut emosi kemudian menyerang petugas kepolisian dengan batu, kayu juga beragam benda lainnya.

Bentrok antara massa dengan polisi pun tidak terhindarkan. Polisi lantas mengambil langkah tegas dengan menerjunkan pasukan pemukul untuk menghalau massa yang semakin beringas.

Kondisi kian tidak terkendali hingga akhirnya petugas menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Massa akhirnya berhasil dipukul mundur dan situasi di Kantor Bawaslu kembali kondusif.
Simulasi pengamanan Pilkada 2024 di Kantor Bawaslu Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. (ANTARA/HO-Zack Tonu B)


Simulasi pengamanan Pilkada diawali apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Kuri 2024 serta Deklarasi Pemilu Damai melibatkan berbagai unsur yakni Pemda, partai politik, lembaga adat dan juga para tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Kegiatan itu juga dihadiri Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi, Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur, Ketua Bawaslu Epianus Rawar, Kepala Badan Kesbangpol Syors Ortizans Marini serta Sekretaris Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama William Torey.
 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024