PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) meraih penghargaan program kampung iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atas capaian mitigasi perubahan iklim sebagai implementasi dari komitmen perusahaan berwawasan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra melalui keterangan yang diterima di Sorong, Senin, mengapresiasi semua pihak termasuk warga yang telah berpartisipasi membantu pembangunan iklim dan ekosistem yang baik.
“Bagi kami, penghargaan ini dimaknai bahwa Kilang Kasim harus berbuat lebih banyak untuk wilayah sekitar dan tidak berhenti menjadi simbol hadirnya negara di wilayah Indonesia Timur," kata Ferdy.
Dia berharap dengan adanya penghargaan Proklim ini semakin menguatkan pondasi untuk melangkah lebih maju, terutama dalam mengembangkan kampung yang ada khususnya sekitar Kilang Kasim.
"Sejak 2022 Kilang Kasim mendampingi 10 kampung iklim, dan hasilnya dua kampung mendapatkan Proklim utama dan tropi, kemudian delapan kampung mendapatkan ProKlim utama," beber dia.
Kemudian, pada 2024 Kilang Kasim kembali mendampingi lima kampung iklim, terdiri atas Kampung Wayangkede mendapatkan Proklim utama dan tropi dan empat kampung lainnya yakni Kampung Wawenagu, Kampung Wasingsan, Kampung Malabam dan Dusun Klawor masing-masing memperoleh Proklim utama.
Menurut dia, adanya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim menjadi upaya meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrem.
“Mari saling menjaga sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi,” harap Ferdy.
Penghargaan Proklim dari Kementerian Lingknugan Hidup dan Kehutanan RI ini diterima oleh Area Manager Operationl & Manufacturing (AMOM) KPI RU VII Kasim, Khairuddin pada 9 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center Hall.
“Prestasi ini bukanlah akhir dari upaya kilang untuk terus hadir dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat dan alam sekitar,” katanya.
Menurut Khairuddin, penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan kontribusi perusahaan dalam mendukung aksi iklim di tingkat lokal dan nasional.
“Proklim merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim,” ungkapnya.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024