Masyarakat di wilayah pesisir dan pedalaman di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, akan segera menikmati jaringan telekomunikasi.
Kepala Dinas Kominfo Teluk Wondama Rusman Tingginehe, di Wasior, Senin, mengutarakan, daerah ini dipastikan mendapat bantuan pemasangan 15 tower base transceiver stasiun (BTS) baru tahun ini.
Instalasi tower bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan ditempatkan di sejumlah kampung di pesisir dan pedalaman yang belum terjangkau jaringan telepon seluler.
"Ada 9 distrik yang menjadi sasaran penempatan perangkat untuk mengakses sinyal telepon seluler itu.
Yakni Distrik Teluk Duairi 2 titik, Distrik Rasiei 1 titik, Distrik Naikere 3 titik, Distrik Kuri Wamesa 2 titik, Distrik Windesi 2 titik, Distrik Wamesa 2 titik, Distrik Rumberpon 2 titik, Distrik Roon 2 titik," kata Kadis
Pemasangan menara BTS sudah mulai dikerjakan sejak satu pekan lalu. Saat ini material untuk menara BTS seluruhnya sudah tiba di Wasior termasuk para teknisi.
“Sudah ada tiga titik yang sekarang sedang dikerjakan yaitu di Aisandami (Distrik Teluk Duairi), Sikama (Distrik Rasiei) dan Wombu (Distrik Naikere). Jadi masih ada 12 titik lagi yang akan menyusul yang ditargetkan bisa selesai dalam 3 bulan, “ jelas Tingginehe.
Dia mengatakan, dengan tambahan 15 titik BTS baru itu maka pada 2020 nanti sebagian besar wilayah di Wondama sudah dapat mengakses jaringan telepon seluler, termasuk beberapa kampung yang tergolong masih terisolir seperti di wilayah Distrik Naikere.
Selain untuk kepentingan pelayanan bidang komunikasi bagi masyarakat, menurut Tingginehe, penempatan BTS juga dilakukan untuk mendukung pembangunan pariwisata yang merupakan sektor unggulan Kabupaten Teluk Wondama.
“Tahun ini kita juga bangun satu titik BTS di Kepulauan Auri yang merupakan lokasi wisata yaitu di Pulau Abaruki. Kita sengaja taruh di sana untuk mendukung pengembangan pariwisata sebab kawasan itu merupakan daerah tujuan wisata yang potensial. Banyak orang datang ke situ sehingga perlu ada akses komunikasi,“ kata mantan Kepala Dinas Perikanan ini.
Pemkab Wondama sebelumnya telah mendapatkan bantuan belasan unit BTS yang telah ditempatkan di ibukota distrik maupun kampung-kampung baik di dalam kota Wasior dan sekitarnya, juga di pesisir maupun pedalaman.
Bupati Bernadus Imburi pun menargetkan seluruh distrik dan kampung di Teluk Wondama bisa mengakses jaringan seluler paling lambat pada akhir tahun 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Kepala Dinas Kominfo Teluk Wondama Rusman Tingginehe, di Wasior, Senin, mengutarakan, daerah ini dipastikan mendapat bantuan pemasangan 15 tower base transceiver stasiun (BTS) baru tahun ini.
Instalasi tower bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan ditempatkan di sejumlah kampung di pesisir dan pedalaman yang belum terjangkau jaringan telepon seluler.
"Ada 9 distrik yang menjadi sasaran penempatan perangkat untuk mengakses sinyal telepon seluler itu.
Yakni Distrik Teluk Duairi 2 titik, Distrik Rasiei 1 titik, Distrik Naikere 3 titik, Distrik Kuri Wamesa 2 titik, Distrik Windesi 2 titik, Distrik Wamesa 2 titik, Distrik Rumberpon 2 titik, Distrik Roon 2 titik," kata Kadis
Pemasangan menara BTS sudah mulai dikerjakan sejak satu pekan lalu. Saat ini material untuk menara BTS seluruhnya sudah tiba di Wasior termasuk para teknisi.
“Sudah ada tiga titik yang sekarang sedang dikerjakan yaitu di Aisandami (Distrik Teluk Duairi), Sikama (Distrik Rasiei) dan Wombu (Distrik Naikere). Jadi masih ada 12 titik lagi yang akan menyusul yang ditargetkan bisa selesai dalam 3 bulan, “ jelas Tingginehe.
Dia mengatakan, dengan tambahan 15 titik BTS baru itu maka pada 2020 nanti sebagian besar wilayah di Wondama sudah dapat mengakses jaringan telepon seluler, termasuk beberapa kampung yang tergolong masih terisolir seperti di wilayah Distrik Naikere.
Selain untuk kepentingan pelayanan bidang komunikasi bagi masyarakat, menurut Tingginehe, penempatan BTS juga dilakukan untuk mendukung pembangunan pariwisata yang merupakan sektor unggulan Kabupaten Teluk Wondama.
“Tahun ini kita juga bangun satu titik BTS di Kepulauan Auri yang merupakan lokasi wisata yaitu di Pulau Abaruki. Kita sengaja taruh di sana untuk mendukung pengembangan pariwisata sebab kawasan itu merupakan daerah tujuan wisata yang potensial. Banyak orang datang ke situ sehingga perlu ada akses komunikasi,“ kata mantan Kepala Dinas Perikanan ini.
Pemkab Wondama sebelumnya telah mendapatkan bantuan belasan unit BTS yang telah ditempatkan di ibukota distrik maupun kampung-kampung baik di dalam kota Wasior dan sekitarnya, juga di pesisir maupun pedalaman.
Bupati Bernadus Imburi pun menargetkan seluruh distrik dan kampung di Teluk Wondama bisa mengakses jaringan seluler paling lambat pada akhir tahun 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019