Masyarakat di daerah pedalaman Provinsi Papua Barat diimbau menerapkan budaya hidup bersih untuk menekan potensi panyakit menular.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan di Manokwari, Senin mengatakan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan program Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM) di daerah pedalaman yang jauh dari Puskesmas.
"Program sudah berlangsung sejak beberapa pekan lalu dan sebagian pelaksanaannya sudah selesai. Saat ini yang masih berlangsung di Maybrat," kata dia.
Ia mengungkapkan, melalui program ini pihaknya menemukan penyakit infeksi saluran pernafasan cukup dominan di daerah pedalaman, karena selain pengaruh perubahan cuaca, juga kebersihan lingkungan dinilai cukup memberi dampak.
"Masyarakat kita kita di kampung-kampung pedalaman inikan rata-rata petani dan juga memelihara ternak. Mungkin karena kesibukannya dalam berkebun dan mengurus ternak sehingga masalah kebersihan terabaikan," kata dia.
Otto pun berharap, petugas kesehatan di Puskesmas terus memberikan penyuluhan tentang hidup bersih, secara bertahap diharapkan masyarakat terbiasa dengan kebersihan.
Ia mengakui, masih ada kekurangan terkait pelayanan kesehatan di daerah pedalaman, terutama terkait sarana prasarana kesehatan dan tenaga medis.
Tentang layanan imunisasi, kata Otto, pelayanan tersebut diberikan secara merata di seluruh daerah Papua Barat. Di daerah pedalaman dan terluar program imunasi diterapkan sama dengan daerah perkotaan.
"Bahkan teman-teman di kabupatan yang memberikan pelayanan imunisasi dengan mendatangi rumah-rumah warga. Mereka tidak menunggu di Puskesmas, tapi turun langsung ke warga," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan di Manokwari, Senin mengatakan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan program Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM) di daerah pedalaman yang jauh dari Puskesmas.
"Program sudah berlangsung sejak beberapa pekan lalu dan sebagian pelaksanaannya sudah selesai. Saat ini yang masih berlangsung di Maybrat," kata dia.
Ia mengungkapkan, melalui program ini pihaknya menemukan penyakit infeksi saluran pernafasan cukup dominan di daerah pedalaman, karena selain pengaruh perubahan cuaca, juga kebersihan lingkungan dinilai cukup memberi dampak.
"Masyarakat kita kita di kampung-kampung pedalaman inikan rata-rata petani dan juga memelihara ternak. Mungkin karena kesibukannya dalam berkebun dan mengurus ternak sehingga masalah kebersihan terabaikan," kata dia.
Otto pun berharap, petugas kesehatan di Puskesmas terus memberikan penyuluhan tentang hidup bersih, secara bertahap diharapkan masyarakat terbiasa dengan kebersihan.
Ia mengakui, masih ada kekurangan terkait pelayanan kesehatan di daerah pedalaman, terutama terkait sarana prasarana kesehatan dan tenaga medis.
Tentang layanan imunisasi, kata Otto, pelayanan tersebut diberikan secara merata di seluruh daerah Papua Barat. Di daerah pedalaman dan terluar program imunasi diterapkan sama dengan daerah perkotaan.
"Bahkan teman-teman di kabupatan yang memberikan pelayanan imunisasi dengan mendatangi rumah-rumah warga. Mereka tidak menunggu di Puskesmas, tapi turun langsung ke warga," katanya lagi.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019