Wasior(ANTARA)- Antonius Alex Marani resmi menakhodai organisasi Pemuda Katolik Teluk Wondama, Papua Barat periode 2017-2020.
Kepala Distrik Wasior ini dilantik oleh Ketua Komosariat Daerah Pemuda Katolik Papua Barat Thomas Jefferson Baru, Jumat (24/11) di Wasior.
Alex terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) ke-1 Pemuda Katolik Teluk Wondama yang dibuka Sekretaris Daerah Denny Simbar di Gedung Sasar Wondama Manggurai.
Pemuda Katolik sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) berskala nasional yang telah berusia 72 tahun. OKP yang mengusung tema Pro Ecclesia Et Patria (demi gereja dan tanah air) didirikan pada 15 November 1945.
Kepala Distrik Wasior ini bertekad menjadikan Pemuda Katolik sebagai lokomotif yang mampu menggerakkan semua potensi sumber daya pemuda Wondama.
Di Wondama ini orang mau lihat bukti bukan yang banyak bicara saja. Ada bukti dulu baru orang mau percaya. Jadi lewat wadah Pemuda Katolik ini kita harapkan ke depan generasi muda Katolik tidak sekedar bicara saja tapi memberi bukti lewat kerja nyata, tandas Alex.
Sewaktu memberi sambutan pada acara pembukaan, Sekda Denny berharap hadirnya organisasi Pemuda Katolik mampu menekan prilaku negatif kaum muda Wondama seperti kebiasaan mabuk-mabukan, suka pesta pora, tidak displin dan jiwa apatis yang tidak mau tahu dengan keadaan di sekitar.
"Semoga Pemuda Katolik bisa terus berkontribusi dan berperan aktif mendukung pembangunan, menjadi pemuda yang disiplin, yang handal bagi gereja dan tanah air, "pesan eks Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Jayapura ini. (***)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Kepala Distrik Wasior ini dilantik oleh Ketua Komosariat Daerah Pemuda Katolik Papua Barat Thomas Jefferson Baru, Jumat (24/11) di Wasior.
Alex terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) ke-1 Pemuda Katolik Teluk Wondama yang dibuka Sekretaris Daerah Denny Simbar di Gedung Sasar Wondama Manggurai.
Pemuda Katolik sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) berskala nasional yang telah berusia 72 tahun. OKP yang mengusung tema Pro Ecclesia Et Patria (demi gereja dan tanah air) didirikan pada 15 November 1945.
Kepala Distrik Wasior ini bertekad menjadikan Pemuda Katolik sebagai lokomotif yang mampu menggerakkan semua potensi sumber daya pemuda Wondama.
Di Wondama ini orang mau lihat bukti bukan yang banyak bicara saja. Ada bukti dulu baru orang mau percaya. Jadi lewat wadah Pemuda Katolik ini kita harapkan ke depan generasi muda Katolik tidak sekedar bicara saja tapi memberi bukti lewat kerja nyata, tandas Alex.
Sewaktu memberi sambutan pada acara pembukaan, Sekda Denny berharap hadirnya organisasi Pemuda Katolik mampu menekan prilaku negatif kaum muda Wondama seperti kebiasaan mabuk-mabukan, suka pesta pora, tidak displin dan jiwa apatis yang tidak mau tahu dengan keadaan di sekitar.
"Semoga Pemuda Katolik bisa terus berkontribusi dan berperan aktif mendukung pembangunan, menjadi pemuda yang disiplin, yang handal bagi gereja dan tanah air, "pesan eks Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Jayapura ini. (***)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017