Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama menyebutkan bahwa aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu terobosan baru mempermudah akses layanan peserta JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
 
"Terobosan dan peningkatan layanan akan terus kami lakukan demi memberikan jaminan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara," jelas Pupung di Sorong, Rabu.
 
Selain Aplikasi Mobile JKN yang semakin terasa manfaatnya, peserta JKN juga dapat memanfaatkan kanal digital lain untuk mempermudah urusan terkait kepesertaan JKN, seperti pelayanan administrasi melalui Whatsapp (Pandawa) dan BPJS Kesehatan Care Center 165 yang dapat diakses selama 24 jam kapan saja dan di mana saja.
 
Menurut dia, kanal layanan daring seperti aplikasi mobile JKN serta Pandawa merupakan portal self-service yang memungkinkan peserta untuk mengakses informasi dan layanan kesehatan secara mandiri.
 
"Sementara layanan BPJS Kesehatan Care Center 165 hadir sebagai sarana komunikasi langsung bagi peserta untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut tentang BPJS Kesehatan," ujar dia.
 
Pupung berharap, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan kanal-kanal digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan, tentunya akan semakin banyak juga peserta yang dapat merasakan kemudahannya. Selain itu, kolaborasi dan sinergi juga akan terus diperkuat demi optimalisasi sistem digitalisasi layanan yang semakin baik dan maju.
 
Agoes, peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang tinggal di Kelurahan Kampung Baru Kota Sorong ini mengaku, kehadiran Aplikasi Mobile JKN sangat membantu dirinya dalam menjalani aktivitas sehari hari.
 
Agoes menceritakan, sudah sejak tahun 2022 dirinya telah diagnosa dokter mengalami gangguan kesehatan pada jantungnya. Kondisi ini mengharuskan Agoes untuk menjalani pemeriksaan rutin sehingga masuk dalam Program Rujuk Balik (PRB) BPJS Kesehatan.
 
Selama menjalani proses pemeriksaan, Agoes selalu menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Dengan jarak tempat tinggal dan rumah sakit serta kantor BPJS Kesehatan yang lumayan jauh membuat dirinya agak kesulitan jika harus bolak balik untuk mengurus administrasi.

Adanya Aplikasi Mobile JKN membuat Agoes sangat terbantu karena semuanya dapat diakses melalui handphone dari mana saja dan kapan saja dibutuhkan.
 
"Awalnya di dokter saya terdaftar, hanya ada dokter umum, sehingga saya diberikan rujukan ke dokter spesialis yang ada di rumah sakit. Jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal saya, sehingga pada saat awal saya berobat, petugas rumah sakit mengarahkan saya untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk pengambilan nomor antrean online agar tidak terlalu lama menunggu. Saya awalnya ragu dengan penggunaan aplikasi ini, tetapi setelah dijelaskan oleh petugas, saya menyadari manfaatnya. Sekarang, saya selalu menggunakannya untuk mengambil nomor antrean ketika berobat," cerita Agoes.
 
Fitur ini membuat dirinya lebih nyaman dalam mengatur jadwal berobat. Dia tidak perlu kehilangan waktu atau bahkan sampai kelelahan jika harus mengantre sejak dini hari.
 
“Sebelumnya, saya harus datang pagi-pagi ke rumah sakit untuk mengantre. Waktu praktik dokter kan pasti pada hari kerja sehingga waktu kerja saya selalu terpotong jika harus datang lebih awal. Tapi sejak menggunakan antrean daring pada aplikasi ini, saya sudah bisa daftar dari hari sebelumnya untuk datang besok pada saat sudah giliran saya. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga saya apalagi saya sakit jantung,” kata Agoes.
 
Agoes menambahkan, selain antrean daring dirinya juga sangat tertarik dengan beberapa kanal lainnya, seperti fitur ketersediaan tempat tidur, informasi tanya jawab seputar JKN, lokasi ketersediaan fasilitas kesehatan dan berbagai fitur lainnya. Bagi Agoes, Aplikasi Mobile JKN telah membuat dirinya yang jauh menjadi terasa dekat dan cepat untuk mendapatkan layanan.
 
“Semua dapat saya lakukan dengan begitu mudah. Saya juga dapat melakukan perubahan maupun update identitas saya bahkan dengan seluruh keluarga saya. Bukan hanya aplikasinya, namun pelayanan kesehatan yang saya terima sebagai peserta JKN juga sangat baik. Semuanya juga gratis tanpa biaya," tambah Agoes.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024