Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan melakukan akreditasi 14 puskesmas yang ada di wilayah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Sorong Selatan Marthina Atanay, di Teminabuan, Selasa, mengatakan pihaknya bersama tim akreditasi sedang melakukan kunjungan ke sejumlah puskesmas.

"Saya belum bisa memberikan keterangan secara lengkap, karena terkendala jaringan Telkomsel di Distrik Saifi. Jaringan di sini kurang bagus," ungkap Marthina.

Sementara itu Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas Dinkes Sorong Selatan, Sekundina Theresia Santy Ohoiwutun, mengatakan ada 14 puskesmas diusulkan untuk diakreditasi.

"Ini saya baru sampai di pelabuhan dari Puskesmas Saifi bersama ibu kepala dinas dan tim surveyor. Kita ada 14 puskesmas yang diusulkan untuk akreditasi. Paling lambat bulan enam semua sudah harus akreditasi," ujar Sekundina.

Ia menjelaskan, segala kesiapan telah dilakukan dan tim survei eksternal, yakni dari lembaga akreditasi puskesmas sedang melakukan survei penilaian akreditasi di Puskesmas Kais Darat, Puskesmas Seremuk dan Puskesmas Saifi, telah dilakukan survei penilaian akreditasi oleh tim.

"Sebelumnya puskesmas sudah menyiapkan dokumen sesuai dengan instrumen persyaratan dari kementerian. Jadi teman-teman di puskesmas sudah menyiapkan semuanya untuk dinilai. Mau menilai terkait bagaimana mutu puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Nah, saat ini yang sudah selesai penilaian itu Puskesmas Kais Darat, Puskesmas Seremuk dan Puskesmas Saifi baru selesai. Nanti hari Minggu itu di Puskesmas Konda," kata Sekundina.

Sementara itu Kepala Puskesmas Wernas Teminabuan, Yokbet Thesia mengungkapkan, pihaknya bersama staf sedang mempersiapkan berbagai hal untuk menerima kunjungan tim survei akreditasi.

"Jadi sementara ini kita sedang melengkapi. Kita cat terus lengkapi dokumen. Lengkapi dokumen ini yang paling penting. dokumen ini sekitar pelayanan dalam gedung maupun di luar gedung. Kalau alat-alat medisnya sudah ok. Kita sudah siapkan. Sudah lengkap. Kita punya tenaga medisnya ada 54 orang. Wilayah pelayanan kita di tahun 2023 ada lima kampung. Ditambah lagi Kampung Wernas menjadi enam kampung," tutur Yokbet.

Ia juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk memperhatikan kekurangan yang ada di Puskesmas Wernas, terutama kendaraan operasional pelayanan tenaga medis di luar puskesmas. Sebab pelayanan di luar gedung yang terlaksana selama ini, menggunakan jasa angkutan umum dan membutuhkan biaya transportasi.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024