Bupati Manokwari Hermus Indou menyatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 memiliki enam dampak strategis bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Bupati Hermus Indou di Manokwari, Rabu, mengatakan Pemkab Manokwari terus berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada agar berdampak pada pembangunan daerah ke depannya.
"Setidaknya ada enam dampak strategis yang ditimbulkan dengan penyelenggaraan pilkada yang lancar, aman, damai dan bermartabat," katanya.
Ia mengatakan, dampak pertama dari pilkada adalah mendorong partisipasi dan kesadaran politik masyarakat dalam memilih pemimpin daerah. Proses demokrasi tersebut akan menghasilkan pemimpin yang mewakili dan mengelola kepentingan masyarakat di tingkat lokal.
Dampak kedua, pilkada akan memberi penguatan pada otonomi daerah. Pemimpin daerah yang dihasilkan dari pilkada akan memahami kebutuhan dan potensi lokal. Hal itu akan memperkuat otonomi daerah melalui kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik daerah tertentu.
Ketiga, pilkada serentak akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi daerah karena akan diawasi berbagai lembaga dan masyarakat luas. Hal itu berpotensi meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pemilihan serta meminimalkan praktek korupsi, manipulasi suara dan juga hal-hal negatif lainnya.
"Dampak selanjutnya adalah terjadinya pembinaan kepemimpinan lokal di Manokwari. Pilkada merupakan wadah mencetak dan seleksi pemimpin lokal yang berkualitas dan berintegritas sehingga diharapkan dapat memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, pilkada juga akan berdampak pada meningkatnya komunikasi demokrasi antara Kabupaten Manokwari dengan daerah lain. Konsolidasi dan koordinasi demokrasi dapat mempermudah pengelolaan dan pengawasan dengan seluruh daerah di wilayah Indonesia.
Dampak terakhir yang dapat dirasakan dari pelaksanaan pilkada adalah terciptanya presentasi dari keberagaman di Manokwari. Sebagai daerah yang dihuni dari beragam etnis budaya, Pilkada Manokwari akan menunjukkan kebersamaan dari masyarakat yang plural.
"Tahapan-tahapan penyelenggaraan pilkada yang akan dilalui menjadi sebuah wahana pendidikan politik yang berpengaruh untuk Manokwari lima tahun ke depan. Penyelenggaraan pilkada yang baik dapat menghindari konflik dan menunjukkan Manokwari adalah daerah yang aman dan damai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Bupati Hermus Indou di Manokwari, Rabu, mengatakan Pemkab Manokwari terus berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada agar berdampak pada pembangunan daerah ke depannya.
"Setidaknya ada enam dampak strategis yang ditimbulkan dengan penyelenggaraan pilkada yang lancar, aman, damai dan bermartabat," katanya.
Ia mengatakan, dampak pertama dari pilkada adalah mendorong partisipasi dan kesadaran politik masyarakat dalam memilih pemimpin daerah. Proses demokrasi tersebut akan menghasilkan pemimpin yang mewakili dan mengelola kepentingan masyarakat di tingkat lokal.
Dampak kedua, pilkada akan memberi penguatan pada otonomi daerah. Pemimpin daerah yang dihasilkan dari pilkada akan memahami kebutuhan dan potensi lokal. Hal itu akan memperkuat otonomi daerah melalui kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik daerah tertentu.
Ketiga, pilkada serentak akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi daerah karena akan diawasi berbagai lembaga dan masyarakat luas. Hal itu berpotensi meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pemilihan serta meminimalkan praktek korupsi, manipulasi suara dan juga hal-hal negatif lainnya.
"Dampak selanjutnya adalah terjadinya pembinaan kepemimpinan lokal di Manokwari. Pilkada merupakan wadah mencetak dan seleksi pemimpin lokal yang berkualitas dan berintegritas sehingga diharapkan dapat memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, pilkada juga akan berdampak pada meningkatnya komunikasi demokrasi antara Kabupaten Manokwari dengan daerah lain. Konsolidasi dan koordinasi demokrasi dapat mempermudah pengelolaan dan pengawasan dengan seluruh daerah di wilayah Indonesia.
Dampak terakhir yang dapat dirasakan dari pelaksanaan pilkada adalah terciptanya presentasi dari keberagaman di Manokwari. Sebagai daerah yang dihuni dari beragam etnis budaya, Pilkada Manokwari akan menunjukkan kebersamaan dari masyarakat yang plural.
"Tahapan-tahapan penyelenggaraan pilkada yang akan dilalui menjadi sebuah wahana pendidikan politik yang berpengaruh untuk Manokwari lima tahun ke depan. Penyelenggaraan pilkada yang baik dapat menghindari konflik dan menunjukkan Manokwari adalah daerah yang aman dan damai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024